Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang besutan PT Brantas Abipraya (Persero) telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Jumat (25/8) lalu. SPAM ini dapat memenuhi kebutuhan air minum di Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang untuk 440.000 jiwa.
"Pembangunan SPAM ini sebagai salah satu upaya Brantas Abipraya dalam menyokong suplai kebutuhan air bersih di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang," ujar Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi dalam keterangan tertulis, Senin (28/8/2023).
Sugeng mengatakan SPAM tersebut memiliki area pelayanan yang meliputi 10 kecamatan di Kota Medan, dua kecamatan di Kota Binjai, dan satu kecamatan di Kabupaten Deli Serdang. Selain dapat melayani kebutuhan air minum bagi masyarakat, layanan air minum perpipaan ini juga diproyeksikan untuk mendukung kebutuhan air venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara (Sumut).
Adapun area pelayanan SPAM yang meliputi 10 kecamatan di Kota Medan yakni Medan Labuan, Medan Marelan, Medan Helvetia, Medan Deli, Medan Timur, Medan Sunggal, Medan Barat, Medan Petisah, Medan Selayang dan Medan Tuntungan. Sementara untuk dua kecamatan di Kota Binjai meliputi Binjai Utara dan Binjai Timur, serta Kecamatan Sunggal di Kabupaten Deli Serdang.
Diketahui, dalam pembangunan SPAM tersebut Brantas Abipraya mengerjakan dua paket pembangunan, yaitu Jaringan Distribusi Utama (JDU) dengan panjang pipa 18,7 kilometer dengan kapasitas tangki 2.500 meter kubik di Kota Binjai dan 3.000 meter kubik di Kabupaten Deli Serdang. Sementara untuk paket Jaringan Pipa Distribusi Utama (JPDU), dengan pipa sepanjang 5 kilometer ini memiliki kapasitas tampung sebesar 12.000 meter kubik di Kota Medan.
Adapun sumber air baku SPAM Regional Mebidang berasal dari Sungai Bingei yang melintasi wilayah Kabupaten Langkat dan Kota Binjai dengan kapasitas total sebesar 2.200 liter per detik.
Sugeng menambahkan pembangunan SPAM Regional Mebidang sendiri terbagi dalam dua tahap, dengan masing-masing tahap memiliki kapasitas sebesar 1.100 liter per detik. Adapun 88.000 Sambungan Rumah (SR) terbagi ke Kota Medan sebanyak 60.000 SR, Kota Binjai sebanyak 12.000 SR, dan Kabupaten Deli Serdang sebanyak 16.000 SR.
Sugeng berharap dengan adanya SPAM Regional Mebidang ini dapat membantu masyarakat di tiga wilayah tersebut untuk memenuhi kebutuhan air minum.
"Diharapkan nantinya dengan adanya SPAM Regional Mebidang ini akan dapat membantu memenuhi dan melayani kebutuhan air minum di wilayah Medan, Binjai, dan Deli Serdang, serta tentunya dapat meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat di sekitar," jelasnya.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Minum beserta JDU ini dilaksanakan secara bertahap oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara mulai tahun 2018 hingga tahun 2023.
"Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih," ujar Basuki.
(akd/ega)