Proyek Bayar Tol Tanpa Setop Dikebut, Akhir Tahun Sudah Bisa Uji Coba?

Proyek Bayar Tol Tanpa Setop Dikebut, Akhir Tahun Sudah Bisa Uji Coba?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 16 Okt 2023 10:37 WIB
Podcast: Gaya Baru Bayar Tol Bablas Tanpa Setop
Ilustrasi bayar tol tanpa setop - Foto: Tim Infografis/Fauzan Kamil
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) pada jalan tol bisa terealisasi pada akhir 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, pada hari Senin ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) akan melangsungkan konsolidasi lanjutan untuk membahas proyek ini.

"Kita akan lanjutkan rapatnya. Kita akan lihat akhir tahun ini dari rapat itu apakah bisa uji coba atau tidak," kata Hedy di Indoor Multifunction Stadium (IMS) Jakarta, Minggu (15/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hedy menjelaskan, pembahasan akan berfokus dengan proses transisi pada sistem yang akan diimplementasikan. Pasalnya, sistem ini dimodifikasi dari yang semula direncanakan tanpa gate menjadi dengan gate. Ke depan hal ini juga harus dikoordinasikan bersama dengan para operator jalan tol.

"Memastikan sistemnya siap untuk transisi, kan kita juga perlu memastikan operator merasa nyaman dengan sistem yang kami terapkan. Kan mereka sudah punya sistem sendiri sekarang pakai tek-tek-tek segala macam kan? Nanti transisi ini bagaimana sistemnya? Bagaimana itu smooth, jangan sampai nanti orang masuk-masuk nggak bayar kan bisa tekor," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, ia juga mengatakan bahwa nantinya beban biaya transisi ini akan masuk ke dalam biaya investasi Roatex. Sifatnya Business to Business (B2B) dengan pihak BPJT.

"Itu nanti bisa dimasukkan ke biaya investasi Roatex. Kita kan nggak ada APBN di sini, ini kan nanti akan business to business dengan BPJT. Kita memfasilitasi, jadi integrasinya keseluruhan antara stakeholder ini kita memfasilitasi," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, MLFF sebelumnya dijadwalkan untuk uji coba pada 1 Juni 2023 di Tol Bali Mandara. Namun rencana tersebut pun batal lantaran terjadi masalah di internal manajemen pembuat sistem yakni PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Meski demikian, Direktur Utama RITS Attila Keszeg menyampaikan, pihaknya akan tetap berupaya menyelesaikan proyek ini. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, juga terakhir kali menyampaikan penerapan sistem MLFF di jalan tol akan dilakukan pada akhir 2023.

"Skema pembiayaan proyek menggunakan retribusi tarif yang dibayarkan pengguna jalan tol sebagai alat pelunasan proyek, sehingga tidak menggunakan uang pihak manapun di Indonesia saat proyek dilaksanakan," jelas Attila pada pertemuan dengan sejumlah redaktur media nasional di Jakarta, Kamis (15/6/223).

Pemerintah Hungaria berharap proyek Multi Lane Free Flow (MLFF) bernilai US$ 300 juta dapat segera terlaksana dengan baik di Indonesia. MLFF diharapkan menjadi batu loncatan bagi hubungan bilateral kedua negara.

(shc/kil)

Hide Ads