Proyek BRT Medan-Binjai-Deli Serdang Masuk Tahap Lelang Konstruksi

Muhammad Sulthon - detikFinance
Senin, 16 Okt 2023 19:50 WIB
Foto: Kemenhub
Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menandatangani Rencana Kerja Pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Metropolitan Medan-Mebidang (Medan-Binjai-Deli Serdang). Proyek ini telah siap memasuki tahap lelang konstruksi yang merupakan tahapan utama

Penandatanganan ini dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Amirulloh, Pj Gubernur Sumatra Utara Hassanudin, bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, serta Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar.

"Saat ini, BRT Metropolitan Medan/Mebidang telah siap memasuki tahap lelang konstruksi yang merupakan tahapan utama. Penandatanganan Rencana Kerja ini merupakan syarat yang dimasukkan ke dalam Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan World Bank untuk melaksanakan pembangunan fisik," ujar Setditjen Hubdat Amirulloh ketika membacakan sambutan Dirjen Perhubungan Darat dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

Hal ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU yang dilakukan pada tahun 2022 dan merupakan dasar pengajuan pembiayaan melalui Bappenas kepada mitra pembangunan, yaitu World Bank dan AFD Prancis.

Selain itu, dalam rencana kerja ini juga terdapat komitmen konkret khususnya bagi Pemerintah Daerah untuk menerima asset, mengoperasikan layanan dan mengembangkan layanan BRT Medan, Binjai, Deli Serdang (Mebidang).

"Pembangunan BRT ini merupakan langkah lanjutan untuk layanan publik yang lebih baik di Kawasan Metropolitan Medan," kata Amirulloh.

Langkah lanjutan tersebut dimulai dengan stimulan angkutan umum yang diluncurkan oleh Kementerian Perhubungan melalui 5 Koridor Teman Bus, yaitu Layanan Trans Metro Deli yang beroperasi sejak akhir 2020.

Percepatan ini bukan tanpa sebab, lantaran Layanan Teman Bus menjadi transportasi andalan masyarakat Medan yang sudah dikenal aman, nyaman, dan terjangkau. Sehingga Ditjen Hubdat melakukan percepatan pembangunan agar masyarakat di sekitar Medan bisa mendapatkan sarana transportasi yang lebih maksimal secara merata.

"Kami harapkan anggaran pembangunan fisik yang telah tersedia untuk BRT di kawasan perkotaan Medan, Binjai, dan Deli Serdang dapat direspon dengan komitmen anggaran operasional BRT Mebidang yang dialokasikan oleh pemangku kepentingan di wilayah," pungkasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumatra Utara Hassanudin juga menyampaikan pada tahun 2024 nanti proyek akan memasuki tahap konstruksi koridor, halte, depo, perangkat IT dan pengadaan bus.

"Akan ada 515 bus dengan 31 halte dan panjang lintasan 21 kilometer. Selain itu, nantinya akan memiliki 17 rute yang menjangkau Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Diharapkan semua stakeholders dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan ini," jelas Hassanudin.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatra Utara, Dadan M. Ramdan, para Pejabat Pemerintah Pusat dan Daerah, serta perwakilan unit kerja di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat.

Simak Video "Video Berantas Tuntas Truk ODOL: Cari Solusi Bukan Cuma Sanksi"


(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork