Disinggung Ganjar, Ini Bandara-Pelabuhan hingga Tol yang Disebut Sepi

Disinggung Ganjar, Ini Bandara-Pelabuhan hingga Tol yang Disebut Sepi

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 08 Nov 2023 17:06 WIB
Kondisi terminal bandara udara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora
Foto: Febrian Chandra
Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengatakan ekonomi Indonesia dibangun dengan menyelesaikan permasalahan di dua sektor, yakni infrastruktur dan industri. Untuk infrastruktur, menurutnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengatasi persoalan itu.

Diketahui, berbagai infrastruktur yang dibangun semasa pemerintahan Jokowi ini mulai dari bandara, pelabuhan, hingga tol di berbagai daerah. Namun di saat yang bersamaan Ganjar mengungkapkan adanya pertanyaan mengapa infrastruktur yang dibangun belum optimal.

"Pertanyaannya ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," kata Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjawab hal itu, menurutnya utilisasi dari proyek infrastruktur yang sudah ada harus digenjot. Hal itu hanya bisa dilakukan dengan komando dari pemerintah pusat.

"Minimal saya pensiunan orang daerah dan tentu saja konsep yang kemudian kita lakukan adalah bagaimana infrastruktur ini bisa kita dorong," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Daftar Infrastruktur yang Disebut Sepi Pengguna

Terlepas dari persoalan ini, dalam catatan detikcom memang ada sejumlah infrastruktur di RI yang belum dimanfaatkan atau digunakan masyarakat secara maksimal. Apa saja?

1. JB Soedirman, Purbalingga

Dalam catatan detikcom yang melihat dari situs pembelian tiket pesawat pada 2022 lalu, Bandara JB Soedirman saat ini terpantau tidak memiliki jadwal penerbangan lagi.

Sebelumnya bandara ini digunakan maskapai Citilink dengan tujuan Jakarta-Purbalingga dan sebaliknya, namun belum lagi terlihat ada jadwal penerbangan ini pada platform penjualan tiket pesawat.

Wings Air juga sempat menggunakan bandara ini untuk penerbangan dari Pondok Cabe pada 5 Agustus 2022, namun rute penerbangan itu kembali ditutup pada 19 Agustus 2022 karena sepi penumpang.

Terakhir, bandara ini akhirnya difungsikan sebagai salah satu bandara yang melayani penerbangan feeder umrah. Dalam catatan detikcom, penerbangan pertama kalinya operasional Bandara Soedirman sebagai feeder umrah terlaksana pada Agustus 2023 lalu.

2. Bandara Ngloram

Bandara ini diresmikan oleh Jokowi pada Desember 2021. Setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 80 miliar untuk membangun infrastruktur ini.

Alih-alih ramai pengunjung, dalam catatan detikcom, hingga 2022 kemari bandara ini malah sempat mati suri hingga tidak ada jadwal penerbangan ke dan dari Bandara yang berada di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini.

3. Bandara Wiriadinata

Bandara yang diresmikan pada Februari 2019 lalu ini mengeluarkan anggaran sebesar Rp 30-45 miliar. Sama seperti sebelumnya, bandara ini sempat tidak beroperasi karena sepi penumpang.

Baru pada Agustus 2022 maskapai penerbangan Susi Air membuka penerbangan dari bandara tersebut menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Meski begitu, penerbangan rute Tasikmalaya-Jakarta itu hanya bergantung pada permintaan penumpang.

4. Bandara Kertajati, Majalengka

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka dibangun dengan dana jumbo hingga Rp 2,6 triliun dan diresmikan 24 Mei 2018. Luas area bandara ini merupakan yang terbesar di Indonesia setelah Soekarno Hatta.

Sayangnya bandara ini berhenti melayani penerbangan reguler berjadwal pada Juli 2019 karena sepi penumpang. Kondisi sepi penumpang tersebut disebabkan akses ke bandara yang tidak memadai ditambah adanya pandemi COVID-19.

Beruntung, dalam catatan detikcom, pada Oktober 2023 kemarin bandara ini kembali beroperasi penuh. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya juga menyampaikan pihaknya optimistis bandara ini tidak akan sepi lagi karena sudah ada Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisundawu) yang telah beroperasi.

Pengoperasian penuh ini disambut antusias masyarakat. Pantau detikFinance di lokasi, masyarakat nampak berbondong-bondong menyesaki area Bandara Kertajati. Mereka datang ke Bandara Kertajati dengan berbagai tujuan. Ada yang tujuannya mengantar ataupun menjemput keluarganya, bahkan ada juga yang sekedar 'berwisata' di area Bandara Kertajati.

5. Pelabuhan Kuala Tanjung

Dalam situs resmi Ombudsman RI, diketahui hingga April 2023 kemarin Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara (Sumut) masih sepi pengunjung. Padahal posisi Terminal KTMT ini langsung menghadap ke Selat Malaka, yang merupakan jalur pelayaran utama yang dikenal sebagai salah satu jalur lalu lintas pelayaran tersibuk di dunia.

Dalam laporannya, Omsbudman menyebut jumlah kapal yang sandar dan bongkar muat dari Terminal KTMT tersebut memang masih sangat sedikit. Kapal pengangkut container hanya satu kali dalam satu minggu. Itu pun lokal. Belum ada kapal dari luar negeri.

6. Penyeberangan Pelabuhan Jangkar-Lembar

Dalam catatan detikcom, penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditutup sementara sejak Rabu (16/8/2023). Penutupan tersebut dilakukan lantaran penyeberangan yang baru dibuka pada Selasa (15/8/2023) itu sepi penumpang.

Karenanya pihak terkait melakukan evaluasi yang dilakukan itu meliputi jadwal pelayaran dan tarif penyeberangan dari Jangkar-Lembar. Evaluasi juga meliputi tingkat keterisian kapal oleh penumpang maupun kendaraan.

Hingga saat ini belum ada kejelasan apakah Penyeberangan Pelabuhan Jangkar-Lembar sudah dibuka kembali atau belum.

7. Tol Cisumdawu Arah

Dalam catatan detikcom, hingga April 2023 arus lalu lintas di ruas jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan) ke arah Tol Cipali terpantau masih lengang. Kendaraan yang melintas bahkan cenderung sepi.

Kendaraan yang lalu lalang baik dari arah Cimalaka menuju Sumedang Kota atau menuju Cileunyi pun sebaliknya masih dapat dihitung dengan jari. Kendati demikian, petugas gabungan masih terus berjaga di pos terpadu untuk mengantisipasi jika ada terjadi beberapa kemungkinan.

Sekedar diketahui, Tol Cisumdawu yang memiliki panjang sekitar 62 kilometer atau dari GT Cileunyi hingga GT Utama Ujungjaya ini, semua aksesnya dibuka pada momen mudik 2023 ini.

Adapun tol ini baru beroperasi penuh usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2023 kemarin. Hingga saat ini belum ada lagi kabar terkait tingkat traffic kendaraan yang melintas di tol itu.

(Sumut) masih sepi pengunjung. Padahal posisi Terminal KTMT ini langsung menghadap ke Selat Malaka, yang merupakan jalur pelayaran utama yang dikenal sebagai salah satu jalur lalu lintas pelayaran tersibuk di dunia.

Penyebab Ada Bandara Disebut Sepi di RI

Untuk kasus bandara sepi pengguna di Indonesia, dalam catatan detikcom sebelumnya Pengamat Penerbangan Alvin Lie pernah mengatakan kondisi ini bisa saja terjadi karena keberadaannya kurang memperhatikan potensi dan kebutuhan pasar. Pasalnya sebelum membangun bandara itu butuh berbagai pertimbangan yang sangat matang.

"Itu lah konsekuensi kalau memperlakukan bandara sebagai prestasi politik. Pokoknya ada bandara dan seolah-olah kalau ada bandara, penerbangan langsung datang sendiri. Saya melihat bandara yang dibangun lebih untuk kepentingan politik, jadi seolah-olah 'ini lho sudah dibangunkan bandara' tapi tidak melihat aspek-aspeknya," kata Alvin Lie kepada detikcom pada September 2022lalu.

Alvin Lie menjelaskan dalam membangun bandara harus memahami pola pergerakan penduduk di wilayah bandara sepi itu sendiri. Kemudian harus diperhatikan juga kebutuhan dan daya beli masyarakatnya di sekitar bandara tersebut.

Kemudian di wilayah bandara juga harus diperhatikan konektivitas masyarakat untuk menuju dari dan ke bandara. Tak hanya sampai di situ, layanan penunjang bagi pekerja dan penumpang juga harus disediakan.

"Bandara ini tidak hidup sendirian, di lingkungan bandara dibutuhkan penyangganya. Misalnya pekerja bandara itu kan butuh tempat tinggal, di sekitar bandara itu sudah ada tempat tinggal belum untuk kost misalnya? Kemudian yang kerja di bandara juga butuh tempat untuk belanja, makan, hiburan. Kalau penumpang sakit ada klinik atau rumah sakit nggak di sana, hal-hal seperti ini tidak dipikirkan," jelasnya.

Simak juga Video: Jokowi Groundbreaking Bandara IKN: Sudah Bisa Dipakai Juni 2024

[Gambas:Video 20detik]




(fdl/fdl)

Hide Ads