Rusia Jajaki Investasi di IKN, Lirik Sektor Ini

Rusia Jajaki Investasi di IKN, Lirik Sektor Ini

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 29 Nov 2023 17:35 WIB
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). Presiden Joko Widodo mengatakan nilai investasi di IKN telah mencapai Rp45 triliun dari dalam negeri. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
IKN Nusantara. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta - Rusia sedang menjajaki investasi dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Hal ini setelah sejumlah perwakilan dari pemerintah, lembaga keuangan dan lima perusahaan teknologi Rusia melakukan kunjungan ke Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Jakarta.

Sektor yang menjadi fokus dalam kerja sama potensial bersama Rusia yaitu perwujudan konsep smart city misalnya teknologi transportasi dan tata kota. Perusahaan-perusahaan Rusia yang ikut menghadiri kunjungan di antaranya perwakilan dari Mosinzhproekt, BIMIX, Karbonit, Transmashholding, dan ANO.

"Kunjungan kami ke kantor IKN di Jakarta menunjukkan ketertarikan Moskwa dan para pengusaha Moskwa terhadap IKN," kata Deputy Head of the Department for External Economic and International Relations, Vyacheslav Manuylov dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11/2023).

Dari Otorita IKN hadir Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi yang memaparkan secara menyeluruh konsep smart city IKN mulai dari smart governance, transportasi canggih, gaya hidup modern, energi dan sumber daya alam terbarukan, industri dan sumber daya manusia, hingga infrastruktur dan lingkungan binaan.

Rusia dianggap memiliki pengalaman mendalam di bidang-bidang tersebut. Chairman of the Commission on Cooperation with Indonesia of Commerce and Industry, Alexander Popov menyatakan bahwa Rusia sanggup memberikan masukan untuk transportasi listrik, solusi kemacetan, dan juga penerapan teknologi waste-to-energy (WTE) di Nusantara.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono ikut mempresentasikan berbagai potensi kesempatan investasi dari kerja sama IKN, seperti Hak Guna Usaha (HGU) hingga 95 tahun dan beberapa insentif lainnya.

Moscow City Business Ombudsman, Tatiana Mineeva mengutarakan bahwa banyak pengusaha Moskwa yang tertarik untuk mengekspansi usaha mereka di kawasan Asia Tenggara dan IKN adalah salah satu proyek menjanjikan. "Pendorong utama kerja sama bagi Moskwa yakni persyaratan dan kebijakan kerja sama yang memfasilitasi proteksi bisnis dan memudahkan pengusaha," imbuh Tatiana.

IKN menyambut baik kunjungan ini dan berharap selanjutnya akan menjadi awal kerja sama nyata melalui penyerahan Letter of Intent (LOI). Sebaliknya, Rusia mengajak Indonesia supaya ikut mengirim perwakilan ke Moskwa untuk mempromosikan IKN dan mengenal lebih dekat komunitas bisnis di sana. (aid/das)


Hide Ads