Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas melaporkan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) ditargetkan akan mulai berpindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai tahun depan. Lalu, ASN kementerian mana yang paling banyak pindah?
Anas mengatakan, nantinya ASN yang pindah ke IKN akan dibagi secara merata. Dengan demikian, tidak ada pengelompokan kementerian prioritas untuk segera pindah ke IKN. Jumlah ASN yang pindah akan disesuaikan dengan prioritas kementerian/lembaga (KL) tersebut.
"Ini dibagi rata. Nggak ada kementerian paling gede. Ini kita bagi habis ini," kata Anas, ditemui di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).
"Nggak (kementerian paling prioritas). Kita bagi, kita bagi semua prioritas," sambungnya.
Lebih lanjut Anas pun mencontohkan. Misalnya untuk di Kementerian PAN-RB sendiri, untuk tahap pertama ternyata dua Asisten Deputi (Asdep) dan satu Deputi. Maksud dari penjelasannya ini ialah, pemerintah telah merincikan porsi dari kebutuhan perpindahan ASN menyesuaikan dengan KL masing-masing.
"Kementerian X misalnya, oh yang mendesak hanya satu deputi dan tiga Asdep gitu. Kira-kira begitu," jelasnya.
Anas mengatakan, Kementerian PAN-RB dan tim juga telah menjalankan simulasi pemindahan ASN seluruh KL ke IKN. Sudah dirincikan pula siapa saja eselon 1 dan eselon 2 di setiap KL, beserta bidangnya, yang akan pindah. Menurutnya, simulasi telah berjalan baik, tinggal menunggu kesiapan ASN terkait.
"Ada Simulasi 1.250, ada simulasi 3.000, sampai simulasi 6.000 sudah siap semuanya. Perkiraan kita nanti Juli (2024) sudah akan ada perpindahan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya bersama Kementerian Keuangan juga telah menyiapkan sejumlah insentif untuk para ASN ini. Salah satunya ialah insentif indeks kemahalan, di mana di IKN sendiri diproyeksikan harga kebutuhannya lebih mahal ketimbang di DKI Jakarta.
"Nanti sudah ada insentif indeks kemahalan. Begitu juga insentif-insentif lain untuk keluarga yang sedang disempurnakan konsepnya. Anggarannya sudah ada, tinggal nanti jumlah dan kesiapannya berapa nanti akan pindah," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Anas telah merincikan jumlah aparat negara yang akan pindah ke IKN pada Juli 2024 mendatang. Katanya, akan ada sekitar 1.250 ASN, ditambah dengan 1.000 personel TNI-Polri akan ikut dikirim ke IKN pada saat yang sama.
"Di bulan Juli (2024) direncanakan sudah ada yang pindah, dan kami sudah koordinasi sedikitnya ada 1.250-an ASN, kemudian ada juga lebih dari 1.000 (personel) dari TNI-Polri untuk pindah ke IKN," terangnya, saat ditemui wartawan, Rabu (13/12/2023).
Lihat juga Video: Anies soal IKN Dilanjutkan: Di Mana Rasa Keadilan Kita?
(shc/das)