Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan perkembangan terkini persiapan kantornya pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Menurutnya, ada sedikit kendala yang membuat progres pembangunan kantor LPS di IKN mundur.
Sebagai informasi, groundbreaking kantor LPS dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Januari 2024 lalu. Purbaya menargetkan Agustus nanti lantai pertama gedung selesai dibangun.
"Jadi LPS sejak groundbreaking kami siapkan dengan serius pembangunan di sana, cuman ada delay sedikit karena di bawah LPS itu ada sesar non aktif. Tapi nggak apa-apa kita geser sedikit, jadi ada delay sedikit. Agustus nanti udah lantai pertama, sebagian lantai pertama sudah dibangun," katanya dalam konferensi pers Tingkat Bunga Penjaminan LPS di Kantornya di Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).
Purbaya menyebut dirinya sudah mengantongi nama pegawai yang akan dipindah ke IKN. Ia menegaskan perpindahan ke IKN sesuai dengan aturan kecuali ada perubahan.
"Program kami serius, kami sudah siapkan orang-orang yang akan pindah ke sana pada tahap pertama begitu bangunannya siap, itu kan bertahap. Tapi kami harapkan April tahun depan sudah siap dan kita akan pindah ke sana, karena by law kantor pusat LPS berkedudukan di Ibu Kota Negara, kecuali dirubah itunya. Jadi kita siap betul, sudah siap," bebernya.
Pembangunan kantor LPS di IKN dilakukan dalam 3 tahap. Rencananya April 2024 barulah kegiatan LPS pindah ke Ibu Kota Baru.
"Kita targetkan semuanya siap 3 tahap, sampai fasa 3 itu siap April tahun depan sudah siap, kami akan pindah ke sana," tuturnya.
Anggaran untuk perpindahan kantor pusat LPS ditafsir tembus Rp 1 triliun. Purbaya menyebut pihaknya ingin melakukan penguatan LPS secara luas.
"Kami anggarkan Rp 841 miliar, mungkin akan lebih besar daripada itu. Rp 1 triliun lebih nanti karena kita melakukan penguatan di sana sini," imbuhnya.
Purbaya menyatakan dirinya akan ikut upacara 17 Agustus tahun ini di IKN. Ia berharap kantor barunya segera selesai dibangun.
Ia juga menyinggung kantor perwakilan LPS yang sudah ada di Medan, Makassar, dan Surabaya. Menurut Purbaya, ia akan sesekali bekerja di masing-masing kantor cabang.
"Sekarang kita punya 3 kantor cabang, kantor perwakilan di Medan yang minggu lalu diresmikan, Makassar, dan minggu ini Surabaya akan kita resmikan. Nanti ya kalau di sini ada pegawai nakal saya pindahin ke sana yang jauh-jauh. Nggak deh itu bukan tempat buangan, itu perwakilan LPS di daerah. Nanti saya beberapa bulan akan ngantor di sana ya bergantian maisng-masing," pungkasnya.
(ily/das)