Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menilai pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai berbuah manis. Pembangunan infrastruktur dapat memicu munculnya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.
Indikasinya dapat terlihat dari pertumbuhan listrik di sekitar tol Bakauheni, Provinsi Lampung hingga ke Provinsi Palembang. Tol tersebut merupakan proyek yang dikerjakan di era Jokowi.
"Pembangunan infrastruktur jalan tol, jalan nasional, bandara, pelabuhan di seantero Indonesia mulai berbuah manis, yaitu mampu menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di seantero Indonesia. Sebagai contoh, pertumbuhan listrik tertinggi ternyata ada di kanan-kiri tol dari Bakahuni, Terbangi Besar, Kayu Agung, sampai ke Palembang," katanya dalam 15th Kompas 100 CEO Forum, disiarkan secara virtual di YouTube Harian Kompas, Jumat (11/10/2024).
Darmawan menyebut banyak daerah yang sebelumnya tertidur kini menjadi produktif. Oleh karena itu Darmawan memuji kinerja Jokowi yang akan mengakhiri jabatan Presiden keduanya 20 Oktober mendatang.
"Ternyata banyak daerah yang tadinya lahan tidur, tadinya tidak punya akses konektivitas, tadinya tidak punya akses pada energi, sekarang mampu diubah menjadi lahan yang produktif dan menimbulkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," imbuhnya.
Ia juga menyinggung program hilirisasi mineral yang berhasil memberi nilai tambah lebih banyak bagi negara. Kemudian soal pemerataan pembangunan, yang menurut Darmawan kini sudah Indonesia sentris, bukan lagi Jawa sentris.
"Dalam hal ini, sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bukan hanya bentuk tulisan di atas kertas, tetapi berhasil diwujudkan dalam bentuk yang nyata," ujarnya.
Darmawan yakin program yang sudah dikerjakan Jokowi bakal berlanjut di era Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ia mengaku kerap terinspirasi dengan pidato Prabowo soal visinya terhadap Indonesia.
Misalnya, cita-cita Prabowo mengatasi masalah kelaparan hingga mengentaskan kemiskinan. Lalu, tekad Prabowo membawa Indonesia mencapai swasembada pangan dan energi, membangun industri di tanah air, serta mengejar target ekonomi 8%.
"Dan dalam hal ini PLN siap menyediakan affordable clean energy untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8% tersebut," tutup Darmawan.
(ily/rrd)