Giant Sea Wall-IKN Masuk Proyek Strategis Pemerintahan Prabowo

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 26 Nov 2024 12:33 WIB
Foto: dok. website IKN
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menetapkan 53 agenda berisi program strategis untuk mendukung pelaksanaan program percepatan (quick wins). Dua di antaranya ada mega proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall/GSW) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan. Kedua proyek ini menjadi pendukung dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan kementerian/lembaga (KL) lainnya.

"Ada Giant Sea Wall ya, ini IKN masih dalam menu (proyek strategis)," ujar Endra, dalam acara Forum Tematik Bakohumas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Dalam paparan yang disajikan Endra, nampak rincian dari agenda pelaksanaan proyek-proyek strategis dalam beberapa tahun ke depan. Pertama untuk Giant Sea Wall, Kementerian PU akan melaksanakan riviu desain dan persiapan konstruksi.

Kedua untuk proyek IKN, total ada 8 agenda yang terdiri atas pembangunan Kantor Presiden, jalan Tol IKN Segmen KTT-Kariangau-Sp. Tempadung, Kantor Kemensetneg, Kantor Kemenko 1 s.d 4, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 1 KIPP IKN, dan Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Berikutnya di sektor konektivitas ada 14 agenda, beberapa di antaranya duplikasi Jembatan Liliba dan Kr. Peudada), penyelesaian pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin, serta Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tiji-Seulimeum.

Di samping itu, masih ada 6 agenda pembangunan di sektor pasar rakyat, 4 agenda di sektor air minum, serta 4 agenda di sekyor sanitasi, air limbah, & persampahan. Berikutnya ada 6 agenda pembangunan sarana olahraga, 3 agenda penataan kawasan, 3 agenda sarana kesehatan dan pendidikan, serta 4 agenda lain-lain.

Sedangkan untuk program quick wins sendiri, Endra mengatakan, kementerian PU berkontribusi dalam mendukung Quick Wins 3 yakni dukungan ketahanan pangan, dan Quick Wins 4 dalam revitalisasi sekolah/madrasah.

Untuk ketahanan pangan terdiri atas 11 agenda, antara lain 5 agenda pembangunan bendungan, 2 agenda irigasi, dan 4 agenda konektivitas mendukung Food Estate dan sentra pangan.

Sedangkan untuk revitalisasi sekolah/madrasah, total ada dua agenda yang terdiri atas pembangunan sekolah/madrasah, serta peresmian renovasi sekolah/madrasah. Sasarannya total ada 11.420 sekolah/madrasah, dengan alokasi anggaran Rp 19,5 triliun.

"Quick Wins utama kita adalah ketahan pangan dan satu yang juga ditambahkan di dalam program Asta Cita Pak Presiden kita, adalah tentang revitalisasi sekolah. Tentunya nanti ini bekerja sama dengan Kementerian Dikdasmen dan juga dengan Kementerian Agama.




(shc/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork