Jalur kereta api yang sempat terputus karena luapan banjir di Grobogan, Jawa Tengah telah berhasil dipulihkan oleh PT KAI. Tepatnya, pada jalur kereta api antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug KM 32+5/7 yang sempat putus karena luapan banjir Sungai Tuntang.
Setelah melalui berbagai upaya perbaikan selama 15 hari, jalur hulu dan hilir kini kembali dapat dilalui secara normal tanpa perlu melakukan pola operasi memutar.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama KAI dengan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BPT Jateng), Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta dukungan dari tokoh masyarakat dan aparat keamanan setempat," kata Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).
Sebagai bagian dari tahapan pemulihan, KAI telah melakukan berbagai uji coba dengan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan lokomotif. Kecepatan perjalanan secara bertahap ditingkatkan dari 5 km/jam hingga 30 km/jam hingga jalur dinyatakan aman untuk operasional penuh untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api yang melintas.
Pada kesempatan terpisah, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan pemulihan jalur ini memungkinkan KA Airlangga (KA 272) menjadi kereta pertama yang melintas di jalur hulu setelah perbaikan pada pukul 17.53 WIB, lebih cepat satu hari dari target awal yang ditetapkan pada 5 Februari 2025.
Selain perbaikan jalur rel, KAI bersama instansi terkait juga telah membangun tanggul serta struktur pengamanan guna mengantisipasi potensi banjir susulan.
"KAI berkomitmen untuk memastikan setiap jalur yang dipulihkan memenuhi standar keselamatan tertinggi. Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna menjamin jalur tetap dalam kondisi aman bagi perjalanan kereta api," ujar Agus.
(hal/rrd)