PTPP Sebut Progres Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap Capai 91,7%

Dea Duta Aulia - detikFinance
Kamis, 03 Apr 2025 21:43 WIB
Foto: PTPP
Jakarta -

PTPP memastikan pembangunan proyek Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap progresnya sudah mencapai 91,70% atau sudah mau rampung. Proyek yang memakan anggaran Rp 395,9 miliar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di area Gunung Manggah.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan proyek dengan panjang terowongan 400 meter dan lebar 10 meter memiliki keunikan tersendiri. Karena menjadi terowongan jalan pertama di Kalimantan Timur dan juga yang pertama di Indonesia yang dibiayai menggunakan APBD tingkat kota.

"Direncanakan tunnel ini akan memiliki 2 lajur (1 arah) dan akan dioperasikan pada pertengahan Tahun 2025. Lebih dari itu, proyek ini merupakan karya anak bangsa, mulai dari tahap perencanaan hingga proses konstruksinya," kata Joko dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

Dia mengatakan salah satu inovasi utama dalam proyek ini adalah penerapan metode Parallel New Austrian Tunneling Method (NATM). Dalam metode ini, seluruh pekerjaan dilakukan secara paralel, termasuk pekerjaan galian lower, pekerjaan invert, dan pekerjaan lining.

Joko Raharjo menjelaskan terkait proses pembuatan tunnel di Samarinda yang merupakah tunnel pertama karya anak bangsa.

"Dengan adanya penerapan inovasi NATM durasi pengerjaan proyek dapat dipersingkat secara signifikan tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kualitas konstruksi," jelasnya.

Joko mengharapkan dengan adanya Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap bisa mengurangi kemacetan di ruas jalan utama dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di area Gunung Mangga. Dia menambahkan dengan adanya terowongan ini bisa menjadi ikon baru dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Proyek ini membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur modern dan inovatif dapat dilakukan dengan sumber daya lokal dan dana daerah, sekaligus menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan sistem transportasi perkotaan," tutup Joko.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork