Kementerian PU Punya PR Bangun 12.000 Irigasi di 2026

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 10 Okt 2025 12:40 WIB
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memaparkan sejumlah proyek prioritas yang akan dikerjakan pada tahun 2026 mendatang. Salah satunya ialah pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi pada 12.000 lokasi.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pekerjaan pembangunan diprioritaskan untuk mendukung swasembada pangan, air, dan energi. Untuk merealisasikan swasembada pangan, ketahanan pangan perlu diperkuat, salah satunya melalui proyek irigasi.

"Pada tahun 2026, karena ketahanan paling kuat ketika berakar di masyarakat, kami berencana membangun 12.000 lokasi irigasi, 650 proyek, 80 fasilitas pengelolaan limbah, dan lain-lain," kata Dody, dalam sambutannya di acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (10/10/2025).

Secara keseluruhan, pada tahun 2026 Kementerian PU mendapat alokasi pagu anggaran sebesar Rp 118,5 triliun. Alokasi anggaran itu dibagi untuk pembangunan infrastruktur di sejumlah sektor antara lain sumber daya air Rp 34,74 triliun.

Kemudian ada infrastruktur jalan dan jembatan Rp 45,62 triliun, permukiman masyarakat Rp 12,03 triliun, infrastruktur strategis Rp 24,11 trilun, dan lain sebagainya. Irigasi sendiri masuk ke dalam golongan proyek sumber daya air.

Di samping itu, Dody mengatakan, Kementerian PU juga menjaring pendanaan lewat kemitraan Public Private Partnership (PPP) dan mengejar target imbal hasil hijau dan berkelanjutan.

"Karena kami percaya bahwa pendanaan publik saja tidak dapat menanggung beban tersebut," ujarnya.

Dody menjelaskan, proyek-proyek yang telah didanai oleh PPP ini antara lain pembangunan beberapa bendungan, jalan tol, dan satu proyek percontohan dengan fasilitas yang berlokasi di Lampung, Jawa Barat, dan juga di Balikpapan.

"Untuk pembangunan berkelanjutan dan memperkuat kita bersama, pemerintah tidak dapat berdiri sendiri. Tidak ada bisnis yang dapat berkembang sendiri, tidak ada masyarakat yang dapat bertahan sendiri, tetapi bersama-sama kita bisa. Bersama adalah suatu keharusan.

Tonton juga Video: Jokowi Resmikan Bendung dan Irigasi Gumbasa di Sulteng Senilai Rp 1,2 T




(shc/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork