Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan (PU) sepakat untuk melanjutkan program Normalisasi Ciliwung. Dari total 33 kilometer (km), masih ada sekitar 16 km pekerjaan yang belum dilaksanakan.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam kegiatan susur sungai dan bersih-bersih Sungai Ciliwung digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian PU ke-80. Turut hadir di lokasi Menteri PU Dody Hanggodo.
Pramono mengatakan, pihaknya bersama Kementerian PU memastikan akan segera melanjutkan program normalisasi Sunngai Ciliwung dan Kali Krukut dalam rangka menekan kemacetan yang terjadi di Jakarta.
"Kami laporkan, dalam tahun depan kami akan melanjutkan pekerjaan normalisasi Ciliwung yang belum terselesaikan dan Kali Krukut karena memang dua sungai inilah yang memberikan kontribusi kemacetan yang ada di Jakarta," kata Pramono dalam sambutannya di sempadan Subangi Ciliwung, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).
Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian PU tengah menyusun skema kerja sama dalam rangka melakukan Normalisasi Ciliwung. Pemprov DKI Jakarat punya tanggung jawab untuk melakukan pembebasan lahan. Sedangkan Kementerian PU sendiri nantinya yang bertugas untuk membangun tanggulnya.
Secara keseluruhan, pekerjaan Normalisasi Ciliwung memiliki panjang keseluruhan 33 kilometer (km). Dari jumlah tersebut, yang baru dikerjakan sebanyak 17 km sehingga masih tersisa 16 km lagi.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya berupaya untuk segera menyelesaikan pekerjaan pembangunan. Namun untuk mulai membangun tanggul, Kementerian PU mesti terlebih dulu menunggu pemda menyelesaikan pembebasan lahan.
"16 km itu kan sudah kita lakukan sejak kemarin. Dari 33 (km), kita sekarang udah 17 (km). Nanti kita bertahap, nah ini mudah-mudahan bisa kita lakukan," kata Diana, dalam kesempatan terpisah.
Proses pembebasan lahan sendiri sudah mulai dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Ditargetkan prosesnya bisa rampung pada awal 2026. Selain itu, Pemprov DKI juga segera melakukan normalisasi atau pembersihan Kali Krukut sepanjang 1,3 kilometer.
"Targetnya sih harus selesai secepatnya lah ya. Ini pokoknya tergantung dari pembebasan lahannya. Nggak bisa (selesai 2026), DKI Jakarta baru bebaskan 2026. 2027 kita baru masuk," ujarnya.
Simak Video 'Pramono Siapkan Rp 232 M untuk Pembebasan Lahan Bantaran Ciliwung':
(shc/eds)