Masyarakat harus makin hati-hati bila mendapatkan tawaran kerja. Belakangan ini, pesan berantai tawaran kerja lewat pesan singkat WhatsApp mulai banyak beredar.
Pesan tawaran kerja yang berujung penipuan itu sempat ada yang mencatut nama-nama perusahaan besar, salah satunya adalah situs pencarian kerja Jobstreet.
Dalam salah satu pesan tawaran kerja yang dilihat detikcom, Kamis (11/5/2023), nampak tawaran kerja itu ditulis ditawarkan langsung oleh Manager bagian HR Jobstreet. Pesan itu datang secara acak dan tiba-tiba.
Di pesan tersebut, pengirim tawaran kerja juga tak menyebutkan siapa namanya. Hanya menyebutkan dia merupakan bagian HR dari Jobstreet.
"Assalamualaikum, halo kak selamat siang. Saya Manger HR di Jobstreet, apakah Anda masih mencari pekerjaan? Saya ingin menawarkan pekerjaan yang bisa menambah penghasilan tambahan," tulis pesan pembuka tawaran kerja yang dilihat detikcom.
Pekerjaan yang dijanjikan adalah berupa tugas-tugas ringan di internet yang bisa dilakukan hanya bermodal ponsel. Tawaran kerja itu menyebutkan penghasilan yang bisa didapatkan bisa mencapai puluhan ribu hingga jutaan Rupiah per hari.
Salah satu contoh pekerjaannya adalah mengklik favorit pada salah satu produk yang diunggah di lapak online e-commerce. Tugasnya semudah itu, setelah mengklik favorit orang yang ditawari pekerjaan hanya perlu memberikan tangkapan layar lalu uang akan diberikan. Untuk tugas yang diklaim menjadi yang pertama dari pihak yang menawari kerja itu akan digaji senilai Rp 30 ribu.
Di sisi lain, dari historis percakapan di WhatsApp, nampak juga pihak yang memberikan tawaran kerja, sempat beberapa kali melakukan panggilan telepon.
Jobstreet sendiri sudah menyatakan pihaknya tak pernah menawarkan pekerjaan melalui jalur pesan WhatsApp. Apalagi dengan nomor yang tidak jelas.
"Itu tidak benar, Jobstreet tidak punya program seperti itu!" tegas Head of PR, Social & Content - Indonesia JobStreet, Adham Somantri kepada detikcom.
Adham menjelaskan bila ada tawaran kerja masuk padahal tidak ada lamaran yang dikirim, masyarakat perlu mencurigai dan mengecek lebih lanjut dan jangan asal saja menerimanya. Apalagi asalnya tidak jelas, seperti nomor WhatsApp yang tiba-tiba mengirim pesan.
"Kalau misalnya Anda dapat tawaran kerja tapi nggak melamar ke sana artinya perlu dicurigai ada masalah, apalagi sumbernya anonim begitu," kata Adham.
Namun ada kalanya, perusahaan memang menawarkan pekerjaan secara langsung ke individu tanpa perlu melamar. Tapi, Adham menegaskan tawaran itu pasti akan dilakukan lewat jalur yang formal.
"Kalaupun ada misalnya HRD-nya sudah punya duluan mau menawarkan, pasti nggak anonim. Minimal dia bilang dia siapa dan dari mana, sekaligus dengan jalur yang formal," ungkap Adham.
Bagaimana ciri-cirinya? Cek halaman berikutnya
Simak Video "Video: Penipuan Loker di Padang, Korban Diminta Setor Rp 500 Ribu-5 Juta"
(hal/zlf)