Pemerintah membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 238.015 di tahun 2018. Jumlah ini terbanyak dalam sejarah karena belum pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Jakarta, Jumat (28/9/2018).
"Yang pertama yang akan diterima tahun ini adalah 238.015 itu angka paling besar yang pernah diterima sebagai PNS selama republik ini ada. Jadi kita tak pernah menerima angka sebesar itu," kata Bima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu diperlukan persiapan matang, BKN punya sistem tapi tentu tidak menjangkau seluruh daerah. Kemendikbud memiliki fasilitas walaupun tidak didesain untuk penerimaan CPNS tapi bisa digunakan. Itu adalah uji nasional berbasis komputer," ujarnya.
"Jadi di setiap kabupaten ada, jadi kami berkolaborasi, sehingga tes bisa dilakukan di tiap kabupaten, infrastrukturnya sudah ada, tinggal eksekusi aja," tambahnya.