Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan pelaksanaan SKB pada setiap instansi dilakukan berbeda-beda. Pasalnya ujian tersebut mengikuti ketentuan setiap instansi.
"Setiap instansi dan kementerian itu beda-beda pelaksanaannya. Ada Pemda yang ujian pakai CAT, multiple choice. Kalau Kemenlu itu pakai Toefl," jelas dia kepada detikFinance, Senin (3/12/2018).
Kemudian, tes SKB juga dibedakan berdasarkan jabatan atau formasi yang dipilih peserta. Ia memberi contoh, jabatan fungsional tertentu dan jabatan pelaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Formasi itu dibagi dua dari sistem kami, jabatan fungsional tertentu dan jabatan pelaksana. Misalnya, untuk jabatan fungsional tertentu pranata humas (soal) dijelaskan pekerjaan seperti apa, sisi humas apa yang dilakukan," sambung dia.
Kemudian, contoh untuk jabatan pelaksana adalah analisis akuntan kinerja. Maka contoh soal yang akan diujikan terkait cara mengatur kinerja.
"Kalau jabatan pelaksanaan itu misalnya analisis akuntan kinerja itu pasti tentang mengukur kinerja. Jadi (kisi-kisi soal) kawinkan saja nama jabatan dan kegiatan apa yang ada dengan informasi tugas," pungkas dia.