IHSG Diprediksi Melemah Jelang Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Diprediksi Melemah Jelang Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 05 Jul 2024 08:51 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pada perdagangan Kamis (4/7/), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik +0,34% atau +24,13 poin di level 7.220. IHSG hari ini (5/7) diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam kisaran 7.170-7.250.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terapresiasi sejalan dengan inflow investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp784,05 miliar. Saham Big Caps terapresiasi yang tercermin dari naiknya indeks LQ45 dan IDX30.

"Akselerasi IHSG juga sejalan dengan nilai tukar rupiah yang terapresiasi. Kurs rupiah Jisdor berada di level Rp 16.341 per dolar AS (4/7/2024). Di sisi lain, Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai dan non tunai telah disetujui oleh Komisi XI DPR RI dalam APBN tahun 2024. PMN tersebut akan disalurkan kepada 17 BUMN dengan total dana Rp 27,49 triliun. Rincian PMN tunai sebesar Rp 12,99 triliun dan non tunai sebesar Rp 14,50 triliun," tulis Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya, Jumat (5/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari mancanegara, pada 4 Juli 2024, musim pemilu di Inggris mencapai puncaknya. Partai Konservatif dipimpin oleh Perdana Menteri Rishi Sunak berpotensi terkalahkan oleh Partai Buruh yang dikepalai oleh Keir Starmer. Sebagian besar lembaga survei mengungkapkan bahwa Partai Buruh mengungguli suara menggantikan kepemimpinan 14 tahun Partai Konservatif.

"Dari Asia, Neraca berjalan (current account) Korea Selatan pada Mei 2024 surplus US$ 8,92 miliar atau lebih baik dari perolehan April 2024 yang tercatat defisit US$ 0,29 miliar. Surplus pada Mei tersebut merupakan yang tertinggi sejak September 2021," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Rekomendasi Saham Hari Ini:

PTBA
Buy: 2.530
TP: 2.620
Stop loss: <2.470

PTBA bullish continuation di atas MA (5,20,100). Berpotensi membentuk rounding bottom ke area resistance di level 2.620. Indikator MACD masih dalam momentum akumulasi.

Harga batu bara ICE Newcastle naik ke level US$ 136,5 per ton. Kenaikan harga batu bara menyusul kenaikan harga minyak mentah. Dana Moneter Internasional (IMF) dalam World Economic Outlook (WEO) edisi April 2024 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China di level 5% pada 2024 dan naik ke level 5,1% pada 2025. S&P Global pada di awal pekan ini memproyeksikan pertumbuhan ekonomi India di tahun fiskal 2024 sebesar 6,8%. Sementara, untuk tahun 2026 dan 2027 ekonomi India akan berada di level 6,9% dan 7%.

ADMR
Buy: 1.385
TP: 1.430
Stop loss:1.350

ADMR bullish continuation di tas MA (5,20). Indikator stochastic crossing di area middle term dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Penjualan batubara metalurgi ADMR per Maret 2024 1,05 juta ton atau tumbuh 24% yoy. Sementara, produksi tercatat naik 27% yoy menjadi 1,56 juta ton. Performa tersebut membuat pendapatan ADMR naik 15% yoy menjadi US$ 275 juta, sementara operasional EBITDA naik 28% yoy US$ 156 juta.

ELSA
Buy: 442
TP: 456
Stop loss: 430

ELSA bullish continuation di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic golden cross di area oversold indikasi rebound.

Harga komoditas minyak mentah Crude Oil WTI naik ke level US$ 84 per barel. Kenaikan harga minyak tersebut sejalan dengan penurunan indeks dolar AS. Kemudian, laporan mingguan EIA mencerminkan penurunan persediaan, sehingga berpotensi meningkatkan harga.

(ara/ara)

Hide Ads