Nah, software ini yang akan merekam dan mempelajari kebiasaan dan cara kerja pegawai bank. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan data tersebut, para hacker bisa mentransfer sejumlah uang ke rekening khusus tanpa sepengetahuan nasabah maupun pegawai bank yang bersangkutan.
Setiap kali mentransfer uang, para hacker ini mengambil sekitar US$ 2 juta hingga US$ 10 juta dari masing-masing bank yang berbeda.