Perry Warjiyo memilih untuk irit bicara setelah mengetahui dirinya sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia periode 2018 hingga 2023.
Ketika dikonfirmasi, dia malah tidak menjawab pertanyaan melainkan balik bertanya kepada awak media yang belum mengucapkan selamat terkait hari ulang tahunnya.
"Kok nggak ngucapin selamat ulang tahun dulu?," kata Perry sambil menutup pintu mobil di Jakarta, Selasa (27/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kembali ke Bank Indonesia pada 2009, Perry Warjiyo menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund, mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.
Perry Warjiyo mempunyai karir yang panjang dan cemerlang di Bank Indonesia sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur. (ang/ang)