Lalu apa istimewanya dari produk asuransi berbasis mata uang China ini?
Presiden Direktur PT China Life Insurance Indonesia Lam Kin Kwok Ken menjelaskan, produk asuransi jiwa ini bisa menjadi alternatif investasi bagi nasabah yang ingin menempatkan hartanya di renminbi. Selama ini hal itu bisa dilakukan hanya melalui deposito berjangka
"Saya pikir di Indonesia ketika ingin investasi di renminbi kendaraannya hanya deposito berjangka. Returnnya relatif hanya 1% untuk 1 tahun penempatan. Misalnya penempatan US$ 10 ribu hanya dapat US$ 100 dolar selama 1 tahun," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produk asuransi ini menawarkan manfaat meninggal dunia sekitar 105% dari premi. Produk ini juga menyediakan fasilitas titipan premi.
"Itu artinya bisa dapat 5% lebih untuk cover kematian anda," tambahnya.
Produk asuransi ini juga berbeda dari sisi pembayaran premi, yakni dibayarkan secara tahunan. Minimal premi yang dibayarkan yakni 50 ribu yuan.
Nasabah Indonesia yang ingin membeli produk ini bisa menggunakan mata uang rupiah yang nantinya akan dikonversikan menjadi yuan.
Mulai hari ini produk asuransi jiwa pertama berbasis renminbi ini dapat diakses dan dijual melalui sembilan cabang Bank of China Jakarta Branch. (das/ang)
Simak Video "Video Menkes soal Nasabah Asuransi Tanggung Biaya 10%: Kalau Bisa Jangan Sakit"
[Gambas:Video 20detik]