Dari data statistik alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) BI sepanjang Juni 2019 transaksi tunai di kartu ATM/debit mencatatkan volume 357.609.690 kali dengan nilai transaksi Rp 247,4 triliun. Angka ini turun dibandingkan periode Mei 2019 yang volumenya tercatat 385.889.229 kali dan nilai transaksi Rp 321,9 triliun.
Sementara itu untuk transaksi belanja per Juni tercatat 56.357.701 kali dengan nilai transaksi Rp 26,6 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya yang mencatatkan volume transaksi 60.854.893 dengan nilai transaksi Rp 32,3 triliun.
Kemudian untuk transfer sesama bank volume transaksi tercatat 100.833.567 kali dengan nilai Rp 177,4 triliun. Sementara bulan Mei volume transaksi tercatat 127.234.833 kali dengan nilai transaksi Rp 247,8 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk uang elektronik per Juli 2019 mencatatkan volume transaksi 476.037.115 kali dengan nominal Rp 12,9 triliun. Transaksi uang elektronik memang mengalami peningkatan yang pesat pada 2018 hal ini tercermin dari volume transaksi yang mencapai 2.922.698.905 dengan nominal Rp 47,19 triliun naik dibandingkan periode keseluruhan tahun 2017 943.319.933 kali dengan nominal transaksi Rp 12,37 triliun.
Saat ini sudah banyak pilihan masyarakat untuk uang elektronik, dompet elektronik, kartu kredit digital hingga layanan mobile banking yang melayani cardless. Misalnya pemain bemain besar seperti GoPay, OVO, Kredivo, Traveloka PayLater, OVO PayLater, BCA Mobile Cardless, Sakuku, Rekening Ponsel, Go Mobile CIMB Niaga, Sakuku, DANA, LinkAja (besutan BUMN), Paytren, Shopeepay.