Kapan Bunga Kredit Mulai Turun? Ini Kata Perbankan

Kapan Bunga Kredit Mulai Turun? Ini Kata Perbankan

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 25 Sep 2019 12:00 WIB
Foto: Zaki Alfarabi
Jakarta - Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga acuan sebesar 75 basis point (bps) menjadi 5,25%. Gubernur BI Perry Warjiyo bahkan menyebut dengan penurunan ini bank sentral mengharapkan bank bisa menurunkan suku bunga simpanan dan suku bunga kredit.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk Hariyono Tjahjarijadi mengungkapkan dengan kebijakan penurunan suku bunga maka bank akan masuk dalam tren penurunan bunga.

"Diharapkan akselerasinya makin cepat karena penurunan sudah 3 kali dalam 3 bulan terakhir. Sejak penurunan pertama, kami sudah menurunkan suku bunga kredit kurang lebih 25 bps sampai 35 bps," ujar Hariyono saat dihubungi detikcom, Rabu (25/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan, tren penurunan suku bunga ini memang terjadi di berbagai negara tak hanya di Indonesia. Menurut dia, upaya BI untuk menurunkan bunga acuan sebagai cara untuk menggairahkan ekonomi domestik melalui perbankan nasional.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan ke depan tren bunga simpanan dan kredit memang akan terus turun. Seiring dengan makin efisiennya bank dengan bunga yang rendah.


Jahja menyebut, BCA sudah menurunkan suku bunga saat BI pertama kali menurunkan BI 7days reverse repo rate pada Juli lalu. "BI turunkan bunga, kita juga sudah turunkan, kelihatannya ke depan tren bunga akan turun," jelas dia.

Sebelumnya Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menjelaskan penurunan suku bunga penjaminan LPS diharapkan bisa mempercepat transmisi penurunan bunga simpanan di perbankan. Hal ini karena Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan bunga acuan selama 3 bulan berturut-turut.

"Ini akan mempercepat, tercermin dari bunga di pasar yang sudah turun 17 bps, memang penurunannya kecil tapi ada akselerasi, hingga akhir tahun kami optimis penurunan bunga di pasar akan terus terjadi," kata Halim.

Penurunan bunga di perbankan biasanya mulai terjadi pada bunga simpanan berjangka atau bunga deposito. Dengan penurunan bunga deposito maka biaya dana yang dikeluarkan oleh bank semakin kecil dan lebih efisien.

Dia menjelaskan rendahnya biaya dana yang dikeluarkan bank maka akan mempengaruhi perhitungan suku bunga kredit. Hal ini akan mempengaruhi pada pertumbuhan kredit yang nantinya mendorong pertumbuhan ekonomi.




(kil/fdl)

Hide Ads