Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, BI telah memangkas suku bunga acuan sampai 1% dari Juli 2019. Namun,suku bunga deposito baru turun 26 basis poin (bps) atau 0,26%. Artinya, suku bunga deposito masih bisa turun karena bank butuh waktu untuk melakukan penyesuaian.
"Suku bunga deposito pada Juli sampai September turun 26 basis poin berarti ya tentu saja ada jeda," katanya.
"Harapannya suku bunga deposito akan lebih menurun lagi, kan BI menurunkan 100 bps (1%) dari Juli, suku bunga deposito baru turun 26 bps. Harapannya suku bunga deposito juga turun. Perbankan kan biasanya memerlukan waktu untuk kemudian menyesuaikan suku bunga deposito," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perry berharap, perbankan menurunkan lebih lanjut suku bunga deposito maupun kredit agar pembiayaan terus meningkat.
"Suku bunga kredit turunnya lebih kecil lagi, baru 8 basis poin memang penurunan suku bunga kredit biasanya lebih lama dari suku bunga deposito. Tapi kecenderungannya ke depan dan kami harapkan perbankan untuk menurunkan lebih lanjut baik suku bunga deposito terutama suku bunga kredit, agar pembiayaan kredit bisa meningkat," tutupnya.