Sementara itu, Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Didik Kusnaini mengatakan, roadmap alias peta jalan peralihan masih disusun oleh pemerintah. Dalam peta jalan itu nantinya ditetapkan mengenai mekanisme peralihan dan pengelolaannya seperti apa.
"Nah kami belum tahu roadmap-nya seperti apa saja, apakah dari aset yang ada sekarang sama seperti BP Jamsostek atau seerti apa. Ini tergantung sesuai roadmap-nya," kata Didik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhir Desember 2019, total dana yang dikelola BP Jamsostek sebesar Rp 431,67 triliun. Sementara dana yang dikelola Taspen mencapai Rp 231 triliun sepanjang 2018.
Menghadapi tahun 2020, target yang harus dipenuhi oleh BP Jamsostek juga semakin menantang. Seperti pada kepesertaan, BPJamsostek menargetkan tambahan sebanyak 23,2 juta peserta baru. Sementara target penerimaan iuran sebesar Rp 87,1 triliun dengan dana kelolaan pada akhir tahun 2020 diharapkan mencapai Rp 543,6 triliun.
(hek/ara)