Virus Baru Masuk RI, Namanya Jiwasraya

Virus Baru Masuk RI, Namanya Jiwasraya

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 27 Feb 2020 06:30 WIB
Kantor Pusat Jiwasraya
Foto: Rengga Sancaya/detikcom

Untuk virus corona sendiri tidak kalah bikin pusingnya. Virus ini kini menjangkiti banyak negara di dunia. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan wabah ini berakhir. Kondisi dunia pun berubah, dari hanya diliputi ketidakpastian menjadi dirundung kecemasan.

Kecemasan itu juga menyelimuti dunia ekonomi. Sebab perekonomian China begitu besar dan memilih pengaruh yang besar terhadap perekonomian dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiongkok adalah pusat industri dunia. Kita tahu 20% dari PDB dunia itu dikuasai oleh Tiongkok, 34% global trade juga Tiongkok, lebih dari 150 juta wisatawan Tiongkok dari China travelling ke luar China. Indonesia dapat lebih dari 2 juta turis China, Bali dapat 1 juta turis China. Komponen elektronik 30% dari China, 7 dari 10 pelabuhan tersibuk di dunia ada di China," kata CT.

Para pakar memperkirakan pertumbuhan ekonomi di China akan turun 1,5%. Nah para ahli juga menghitung setiap pertumbuhan ekonomi China kehilangan 1% maka akan terdampak pada turunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,3%.

ADVERTISEMENT

"Namun sebagai bangsa yang besar kita telah banyak melewati cobaan dan tantangan. Sebagai bangsa yang besar kita mampu melewati banyak krisis dan kita selamat," kata CT.

Dia percaya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua mampu mengatasi permasalahan dari dua virus tersebut.


(das/fdl)

Hide Ads