Suku bunga kredit di perbankan nasional disebut terus mengalami penurunan. Namun angkanya masih di kisaran dua digit. Padahal bunga acuan Bank Indonesia (BI) sudah terus turun bahkan di level 4,75%.
Data uang beredar BI menyebutkan transmisi penurunan bunga kebijakan masih terus berlanjut hal ini tercermin dari rata-rata tertimbang bunga kredit berada di level 10,47%.
"Bunga kredit turun 3 basis poin (0,03%) dibandingkan bulan sebelumnya 10,5%," tulis keterangan tersebut, Jumat (28/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hore! Bank Mandiri Mau Pangkas Bunga KPR |
Selain bunga kredit, suku bunga simpanan berjangka atau deposito juga mengalami penurunan pada sebagian besar tenornya. Bunga deposito tenor 1 bulan tercatat 5,97%, tenor 3 bulan 6,25%, tenor 6 bulan 6,68% dan tenor 12 bulan 6,77%.
Sementara itu bunga simpanan tenor 24 bulan tercatat 7,32% naik dibandingkan periode bulan sebelumnya 7,3%.
Pada Januari 2020 dana pihak ketiga (DPK) perbankan tercatat Rp 5.721,9 triliun tumbuh 6,6% dibandingkan bulan sebelumnya 6,4%. Sementara itu untuk kredit pada Januari 2020 tercatat Rp 5.514,4 triliun tumbuh 5,7% lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 5,955.
"Perlambatan penyaluran kredit terjadi baik pada debitur korporasi maupun perorangan. Pada korporasi tercatat 5,2% melambat dibanding bulan sebelumnya 5,9%. Kemudian kredit perorangan 6,6% melambat dari sebelumnya 7,2%," imbuh dia.
Baca juga: Daftar Suku Bunga Dasar Kredit 10 Bank di RI |
Kredit properti pada Januari 2020 tercatat 9,3% melambat dibandingkan bulan sebelumnya 9,7%. Ini disebabkan oleh melambatnya KPR/KPA, kredit konstruksi, dan kredit real estat.
Pada Januari 2020, KPR/KPA tercatat 7,7% lebih lambat dibandingkan periode sebelumnya 8%. Ini disebabkan oleh KPR tipe 22-70 di wilayah Jawa Barat dan Banten yang melambat.