Tak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Hal itu pun ditegaskan oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
"Yang pasti ada (penambahan tersangka lain). Akan kita kembangkan terus. Siapapun yang terlibat di situ saya akan kejar ya," kata dia saat jumpa pers di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna. Dia menegaskan investigasi masih terus dilakukan.
"Jadi audit investigasi terhadap kasus Jiwasraya ini masih berjalan. Ini kan baru 2 titik ya, baru PT Jiwasraya dan kemudian yang terafiliasi," kata dia dalam kesempatan yang sama.
Pihak yang terlibat dalam kasus Jiwasraya, menurut dia skalanya sangat besar dan penelusuran terhadap itu terus dilakukan.
"Kan yang terlibat dalam kasus ini kan skalanya sangat besar dan ini terus berjalan. Apa yang sudah didapat kita lakukan validasi lagi, kemudian kita lakukan pengujian lagi. Nah dari kami sendiri itu bagian-bagian yang kami hasilkan dari pemeriksaan audit investigasi, ini yang rencananya akan kami bikin bertahap, berseri," ujarnya.
Baca juga: Jiwasraya Mau Jual Citos, Berapa Harganya? |
Nantinya hasil temuan BPK akan diserahkan ke Kejaksaan Agung untuk membantu menuntaskan kasus Jiwasraya.
"Itu akan kami serahkan sepenuhnya nanti kepada pihak penegak hukum. Nah mungkin dari informasi itu dapat memberikan ruang baru bagi penegak hukum untuk melihat, membantu ke arah mana, tadi yang disampaikan oleh beliau (Jaksa Agung) pengembangan kasusnya. Kita punya komitmen yang kuat untuk terus menuntaskan kasus ini ya," tambahnya.
Simak Video "Video: Kejagung Ungkap Cara Jiwasraya Manipulasi Kerugian"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/ang)