Pagi tadi, puluhan nasabah korban gagal bayar Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menggelar aksi damai di kantor pusat. Aksi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi itu ternyata tidak sia-sia. Setelah sekian lama nasabah tak kunjung mendapat kejelasan, akhirnya pihak Bumiputera buka suara. Beberapa perwakilan nasabah pun diajak bernegosiasi di lantai 5 gedung Wisma Bumiputera.
"Alhamdulillah hari ini mereka membuka pintu memanggil kita untuk berorganisir langsung di ruang di lantai 5 tadi," ujar Koordinator Nasabah Gagal Bayar (AJB) Bumiputera 1912 Fien Mangiri ditemui di lokasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fien mengungkapkan hasil dari pertemuannya dengan para direksi Bumiputera cukup memuaskan. AJB Bumiputera menjanjikan bakal mulai mencicil pembayaran klaim nasabah mulai November 2020 dari dana cadangan Rp 100 miliar. Namun belum ada kepastian berapa jumlah klaim yang akan dicairkan dari dana cadangan tersebut.
"Jadi dewan direksi mengatakan tadi ada dana cadangan yang mungkin atau mudah-mudahan bulan November bisa cair sekitar Rp 100 miliar dan semoga berkomitmen dan membayar polis-polis kami," tambahnya.
Namun, Fien tak mengetahui berapa banyak dana cadangan yang akan dicairkan AJB Bumiputera dan untuk berapa nasabah terlebih dahulu.
"Saya tidak tahu, tapi tadi kami sudah memberikan data kepada mereka dan yang ada pada kami karena kami datang dengan grup, dengan kelompok ini, jadi itulah," ungkapnya.
"Data yang kami serahkan 284 polis, tapi yang hadir hari ini 60 orang mewakilkan teman-teman itu. Tapi bukan berarti hanya kita yang dibayarkan, semoga semua pemegang polis yang sudah mengajukan klaim segera dibayarkan," imbuhnya.
Koordinator nasabah lainnya Muhammad Ali mengatakan jika sampai akhir November komitmen itu tak kunjung dipenuhi, maka mungkin saja nasabah membawa kasus ini ke jalur hukum
"Kita lihat ternyata November ini tidak berjalan langkah kita apa lagi, ya kita bicarakan lagi. Atau mungkin ke jalur hukum bisa saja, tapi itu belum kita bicarakan. Kita tunggu komitmennya dirut ini. Kalau komitmennya berjalan dengan baik ya syukur Alhamdulillah," ujarnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.