Proteksi atau perlindungan menjadi hal yang sangat dibutuhkan, terutama di tengah pandemi COVID-19. Salah satu Cara yang bisa ditempuh dengan membeli asuransi.
Nah, bagaimana caranya memilih asuransi agar bermanfaat buat penggunanya? Menurut Ketua Bidang Marketing & Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Wiroyo Karsono yang harus ditanamkan pertama kali adalah asuransi sebagai proteksi.
"Asuransi itu untuk proteksi, kalaupun memang ada unsur investasinya jangan harapkan return yang tinggi dan fokus pada investasinya," kata dia dalam paparan kinerja virtual, Jumat (27/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, sebelum membeli produk asuransi, misalnya asuransi jiwa, calon nasabah harus memperhatikan kondisi perusahaan. Misalnya perusahaan asuransi wajib diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berada di bawah naungan asosiasi, salah satu contohnya AAJI.
Selain itu juga bisa dilihat risk based capital (RBC) atau permodalan perusahaan asuransi. "Bisa dilihat dulu nih RBC perusahaanya seperti apa, kecukupan modal perusahaannya bagaimana. Kalau 120% itu baik. Tanyakan saja pada agen," ujar dia.
Selain itu, produk asuransi juga harus ditanyakan secara rinci kepada agen mulai dari jenis, pertanggungan sampai cara klaim.
"Setelah tanya ke teman-teman soal asuransi tersebut, tanyakan ke agen produknya kalau yang terbaru COVID-19 ya tanyakan semuanya sampai detil dan benar-benar paham," jelas dia.
Kemudian, calon nasabah juga harus rinci membaca peraturan atau polis sebelum ditandatangani. Selain itu juga harus dipastikan bagaimana prosedur klaim yang jelas.
Jangan sungkan bertanya lisensi. Langsung klik halaman selanjutnya.