Pelaku UMKM Tak Perlu Lagi Siapkan Kembalian, Cukup Pakai Ini

Pelaku UMKM Tak Perlu Lagi Siapkan Kembalian, Cukup Pakai Ini

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 07 Des 2020 18:36 WIB
Metode pembayaran QRIS pada Bank Mandiri Syariah kerap dimanfaatkan nasabah sebagai solusi pembayaran digital. Pasalnya prosesnya mudah, cepat, dan aman.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Pandemi COVID-19 membuat pembayaran menggunakan handphone atau scan QR code lebih banyak diminati oleh masyarakat. Apalagi dengan QR standard Indonesia (QRIS) membuat masyarakat lebih mudah, hanya satu QR code bisa digunakan oleh seluruh uang elektronik.

Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengungkapkan QRIS ini memang bisa digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Digitalisasi ini bukan untuk kalangan atas saja, semua kalangan bisa menggunakan QRIS ini, 95% pengguna QRIS adalah UMKM," kata Filianingsih dalam acara BIRAMA, Senin (7/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan QRIS membuat kantong lebih praktis karena hanya dengan gadget bisa langsung di-scan. QRIS juga memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak baik pembeli maupun penjual.

Misalnya penjual tidak perlu menyediakan uang kecil untuk kembalian. Dari sisi pengguna, tidak perlu punya banyak uang elektronik, satu saja cukup dan bisa digunakan ke semuanya.

ADVERTISEMENT

Filianingsih menyampaikan, transaksi di QRIS ini juga bisa memudahkan para penjual karena akan tercatat sebagai credit scoring untuk toko. Jadi jika toko ingin mengajukan pembiayaan ke bank bisa menggunakan scoring tersebut.

"Apalagi sekarang sedang COVID-19 ini, QRIS juga bisa digunakan tanpa tatap muka. Jadi pembeli bisa bayar nih dan duduk-duduk saja di rumah QRIS nya disimpan di galeri handphone," jelas dia.

Dia mengungkapkan, BI juga sedang menyiapkan cross border QRIS. Jadi QR code dan aplikasi bisa digunakan jika masyarakat Indonesia ke luar negeri, contohnya ke Singapura.

"Jadi kalau mau pergi ke Singapura nggak perlu bawa-bawa uang lagi, bayarnya pakai QRIS aja, atau mau naik haji atau umrah nggak perlu bawa real lagi, belanjanya di merchant yang pakai QRIS," jelasnya.

Salah satu bank syariah yang mengimplementasikan QRIS adalah Bank Syariah Mandiri dan mendapatkan penghargaan sebagai Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan Implementasi QRIS terbaik dari BI.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ivan Ally berterima kasih kepada bank sentral atas apresiasi terhadap kinerja Mandiri Syariah khususnya dalam mendukung pengendalian moneter dan implementasi standar QR Code pembayaran yang ditetapkan oleh BI.

Dia menyebut Mandiri Syariah aktif bertransaksi di pasar uang syariah dengan bank syariah lain dalam rangka mendukung pendalaman pasar uang syariah dan stabilitas moneter baik melalui penempatan di instrumen Pasar Uang Syariah (PUAS) maupun instrumen moneter Bank Indonesia. Mandiri Syariah juga aktif melakukan penempatan sukuk BI (SukBI)dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah. Hingga November 2020, outstanding penempatan Mandiri Syariah pada instrumen Bank Indonesia mencapai Rp 15,32 triliun.

Selain itu, Mandiri Syariah juga aktif bersama BI dan pelaku pasar uang syariah lainnya dalam melakukan inovasi mengembangkan produk pendalaman pasar keuangan syariah seperti hedging syariah, repo syariah, NCD syariah, Fasilitas Likuiditas Berdasarkan Prinsip Syariah (FLisBI), Pengelolaan Likuiditas Berdasarkan Prinsip Syariah (PaSBI), dan Sertifikat Pengelolaan Dana Berdasarkan Prinsip Syariah Antar Bank (SIPA).

Selain mendukung dalam pengendalian moneter, Mandiri Syariah juga merupakan bank syariah pertama yang menjadi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) implementasi QRIS sejak Bank Indonesia mulai mewajibkan semua kode respons cepat berstandar QRIS per 1 Januari 2020.

QRIS ini menjadi salah satu program unggulan khususnya dalam integrasi ekonomi keuangan digital nasional. Sekaligus sebagai sarana pengembangan UMKM di Indonesia. Metode pembayaran nontunai ini dapat diakses nasabah dengan memindai kode QRIS merchant dari aplikasi Mandiri Syariah Mobile. Hingga saat ini Mandiri Syariah sudah memiliki lebih dari 23 ribu merchant, yang terdiri dari merchant komersial dan juga masjid.

"Kami berharap transaksi penempatan instrument di Bank Indonesia dan implementasi QRIS ini menjadi kontribusi Mandiri Syariah dalam mendukung program Pemerintah dan meningkatkan ekosistem keuangan syariah di Indonesia," kata Ivan Ally.


Hide Ads