Mastercard, Visa, dan Discover memblokir kartu kredit pelanggan yang digunakan untuk pembayaran di Pornhub. Kebijakan itu dilayangkan usai Pornhub dituduh memuat konten pelecehan anak (pedofilia) dan perilaku seksual non-konsensual.
Tuduhan yang didapat Pornhub setelah New York Times pada 4 Desember lalu mengungkap rekaman aksi penyerangan (pemerkosaan) terhadap wanita dan gadis yang tidak sadarkan diri, dan video seorang gadis berusia 14 tahun tanpa busana yang diunggah di situs Pornhub.
Setelah artikel itu tersebar luas, Mastercard melakukan penyelidikan. Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, Mastecard mengatakan tuduhan terhadap Pornhub terbukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggunaan kartu kami di Pornhub dihentikan. Penyelidikan kami selama beberapa hari terakhir telah mengkonfirmasi pelanggaran standar kami yang melarang konten yang melanggar hukum di situs mereka," kata Mastercard, dikutip dari CNN, Selasa (15/12/2020).
"Akibatnya, dan sesuai dengan kebijakan kami, kami menginstruksikan lembaga keuangan yang menghubungkan situs ke jaringan kami untuk menghentikan penerimaan," tambah Mastercard.
Mastercard juga sedang menyelidiki situs lain yang dicurigai memuat konten ilegal. Selain itu layanan pembayaran Visa juga memberhentikan transaksi pada kartunya untuk pembayaran di Pornhub, meski penyelidikan belum selesai.
"Mengingat tuduhan aktivitas ilegal, Visa menangguhkan hak istimewa penerimaan Pornhub menunggu selesainya penyelidikan kami yang sedang berlangsung," kata Visa
Discover (DFS) juga telah memotong layanan pembayaran dengan Pornhub. Melalui lembaga keuangannya Discover terus memantau transaksi pada kartu kreditnya, jika diketahui ada penawaran transaksi ilegal, perusahaan langsung memblokir kartu yang bersangkutan.
"Kami meminta mitra lembaga keuangan kami untuk memantau dan mencegah penerimaan kartu di pedagang yang mengizinkan kegiatan ilegal atau terlarang lainnya yang melanggar standar operasi kami," kata Discover.
Apa kata Pornhub? Berlanjut ke halaman berikutnya.