Meski Pandemi, BRI Bukukan Sederet Capaian Positif di 2020

Meski Pandemi, BRI Bukukan Sederet Capaian Positif di 2020

Abu Ubaidillah - detikFinance
Jumat, 29 Jan 2021 13:57 WIB
Dirut BRI Sunarso
Foto: BRI
Jakarta - Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan BRI berhasil menutup tahun 2020 dengan capaian positif meski di tengah ketidakpastian ekonomi dunia akibat pandemi. Capaian positif ini membuat fundamental Bank BRI semakin sehat dan kuat.

"Krisis yang kita alami saat ini adalah krisis yang terberat apabila dibandingkan dengan krisis sebelumnya. Namun BRI Group telah melewati tahun terberat dengan pertumbuhan positif berkat strategi yang fokus pada penyelamatan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta menjadi mitra utama pemerintah dalam mendukung keberhasilan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).

Sunarso mengatakan BRI berkontribusi lebih dari 60% dalam program PEN. Tidak hanya memberi dampak positif bagi nasabah, namun juga bagi perekonomian Indonesia. Salah satu peran BRI terlihat dari penyaluran kredit yang tetap tumbuh positif meski ekonomi nasional terkontraksi.

Tercatat BRI hingga Desember 2020 telah menyalurkan kredit Rp 938,37 triliun atau tumbuh 3,89 persen year on year. Angka ini lebih baik dibandingkan pertumbuhan kredit nasional tahun 2020 yang diperkirakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berada di kisaran -1% hingga 2%.

Kredit mikro BRI tumbuh 14,18%, kredit kecil dan menengah tumbuh 3,88%, dan kredit konsumer tumbuh 2,26%. Kinerja positif tersebut berdampak pada peningkatan portofolio kredit UMKM BRI di angka 82,13% dari total seluruh kredit BRI.

"Tantangannya sekarang adalah mencari sumber pertumbuhan baru. Strateginya yakni BRI akan fokus di dua area, pertama, yang existing kita naik kelaskan. Kedua, cari sumber pertumbuhan baru, yaitu mencari yang lebih kecil daripada mikro," lanjutnya.

Kualitas kredit yang sehat juga terjaga, ditunjukkan dengan rasio NPL BRI Group di angka 2,99% dengan NPL coverage 237,73%. Sunarso menyebut besarnya pencadangan ini adalah bentuk strategi perseroan untuk menjaga kinerjanya agar terus tumbuh secara sustainable melalui penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh 9,78% menjadi Rp.1.121,10 triliun, dengan komposisi dana murah (CASA) mencapai 59,67%. Catatan laba BRI pada berada di angka Rp 18,66 triliun, naik 14,02% dibanding kuartal III. Lalu asetnya mencapai Rp 1.511,81 triliun per Desember 2020.

Permodalan BRI Group semakin kuat dengan CAR di level 21,17%. Sunarso mengungkapkan tahun ini BRI optimis kredit mampu tumbuh di atas rata-rata industri nasional, dengan faktor pendukungnya yakni LDR yang masih terjaga di level 83,70%. Ini juga sejalan dengan perbaikan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga yang jadi faktor utama pendorong permintaan kredit.

Strategi BRI Group untuk menjaga kinerjanya tetap sustain diapresiasi para investor, tercermin dari kenaikan harga saham menjadi Rp 603,06 triliun pada 20 Januari 2021. Ini sekaligus menjadikan BRI sebagai emiten BUMN pertama yang kapitalisasi pasarnya tembus angka Rp 600 triliun.

Pada 2020, tercatat BRI juga mendapat total 70 penghargaan nasional dan internasional, di antaranya Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Sustainability Bond dari The Asset, Top 1000 World Banks: BRI Ranked 1st in Indonesia dari The Banker, Best of The Best Companies 2020 dan 1st Indonesia's Largest Public Companies dari Forbes Indonesia, The Best Retail Banking in Indonesia dari The Asian Banker, Bank Pendukung UMKM Terbaik (kategori Bank Buku 3 & 4) dari Bank Indonesia.

Tidak hanya BRI, Sunarso pun mendapat berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya Top National Banker 2020, The Best CEO in Banking Transformation pada ajang CNBC Indonesia Award 2020, The Best CEO of The Year untuk kategori Sustainable Development Goals Contribution di ajang People of The Year 2020, CEO Visioner Perusahaan Tbk Terbaik dan CEO Talent Development terbaik dalam ajang 9th Anugerah BUMN 2020, serta The Best CEO di ajang Bisnis Indonesia TOP BUMN Award 2020.

"Dengan kondisi fundamental yang sehat dan kuat, BRI Group makin optimistis bisa memberikan dan men-deliver value kepada seluruh stakeholders dengan tetap menjadi mitra utama pemerintah dalam upaya membangkitkan perekonomian nasional. BRI memang fokusnya kepada bisnis mikro, namun memberikan dampak makro terhadap perekonomian Indonesia," pungkasnya. (akd/hns)


Hide Ads