Makin Populer! Bitcoin Juga Dipakai Jadi Mahar Pernikahan di RI

Makin Populer! Bitcoin Juga Dipakai Jadi Mahar Pernikahan di RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 22 Feb 2021 15:05 WIB
VANCOUVER, BC - OCTOBER 29: Gabriel Scheare uses the worlds first bitcoin ATM on October 29, 2013 at Waves Coffee House in Vancouver, British Columbia. Scheare said he just felt like being part of history. The ATM, named Robocoin, allows users to buy or sell the digital currency known as bitcoins. Once only used for black market sales on the internet, bitcoins are starting to be accepted at a growing number of businesses. (Photo by David Ryder/Getty Images)
Ilustrasi/Foto: Getty Images

Saat menikah dia sempat ditegur oleh paman istrinya, dia bercerita paman istrinya menilai menjadikan Bitcoin sebagai mahar seperti membuat pernikahan menjadi main-main. Namun, pada akhirnya hal itu tak jadi masalah besar karena semua pihak menerima Bitcoin menjadi mahar.

"Ada juga cerita lucu. Kan mahar 1 BTC (Bitcoin), penolakan dari keluarga nggak ada, cuma ada kerabat istri, omnya itu bilang 'nikah itu bukan hal main-main ya ini hal serius, kan keluarga besar nggak ada yg tau apa itu bitcoin'. Setelah ramai, mereka baru sadar, oh gitu ya," tutur Fajar.

"Karena memang pemahaman orang soal kripto memang belum banyak mengerti, saya paham aja sabar jelasin," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini Bitcoin yang menjadi mahar itu masih disimpan Fajar dan tidak ditukar menjadi uang tunai. Mahar itu menurut Fajar akan dia jadikan aset jangka panjang untuk keluarganya.

"Mahar aku, itu masih aku pegang 1 Bitcoin aja, nggak diapa-apain aku diemin aja. Mau naik berapapun ya nggak ada ruginya kan, kayak investasi emas aja, didiemin, nanti naik terus. Aku simple aja, aku buat investasi jangka panjang juga," kata Fajar.


(hal/eds)

Hide Ads