Andy Nugroho mengungkapkan memang tak ada larangan untuk menegur orang yang terlalu lama bertransaksi di mesin ATM. Ia menyarankan agar berani menegur orang bila kondisinya memang memungkinkan.
"Nggak ada larangannya juga sih, hanya karena memang kultur orang Indonesia tidak terbiasa untuk menegur. Tapi baiknya ditegur kalau dirasa terlalu lama dan menyebabkan antrean panjang," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan cara menegur yang baik agar tidak menimbulkan keributan adalah salah satunya dengan meminta tolong security yang ada di sekitar mesin ATM. Kemudian bisa dengan menyampaikan kata maaf sebelum menegur.
"Bisa juga bilang 'maaf apakah transaksinya boleh dipercepat'," ujar dia. Terkadang lamanya transaksi juga terjadi karena orang yang sudah berada di depan mesin ATM ini mencari-cari informasi atau catatan.
Andy mengatakan jika memang jumlah transaksi banyak. Bisa menyelesaikan dulu 2 transaksi kemudian ikut antre lagi di paling belakang. Hal ini agar tak terjadi antrean yang terlalu panjang dan tak membuat orang lain kesal.
Jika melakukan tarik tunai, setelah proses selesai. Maka hitung uang jangan di depan mesin ATM jika masih ada orang yang mengantre di belakang.
(kil/fdl)