Restrukturisasi Jiwasraya Kelar Mei, Dana Nasabah Balik Penuh?

Restrukturisasi Jiwasraya Kelar Mei, Dana Nasabah Balik Penuh?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 16 Apr 2021 16:33 WIB
Kantor Pusat Jiwasraya
Foto: Rengga Sancaya/detikcom

Ia berharap, para pemegang polis tidak terprovokasi atas kepentingan-kepentingan segelintir orang, untuk tidak ikut dalam program restrukturisasi. Memang, kata Toto, program restrukturisasi bukanlah program paksaan melainkan program yang diciptakan untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat nilai aset yang sangat rendah.

Sekadar informasi untuk mendukung program restrukturisasi ini, pemerintah akan menggelontorkan dana senilai Rp 26,7 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 22 triliun dan Rp 4,7 triliun berasal dari fund rising anak usaha IFG selaku holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan.

Toto pun menilai, dananya tersebut juga belum mampu menyelesaikan gagal bayar Jiwasraya. Oleh karena itu, dibuat skema pemotongan manfaat. "Makanya tidak bisa dibayarkan sepenuhnya. Paling tidak pembayaran ini dilakukan bertahap sesuai dengan kesepakatan pemegang polis," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, capaian program restrukturisasi untuk pemegang polis bancassurance sudah menembus 90,3% atau mencapai 15.771 dari jumlah pemegang polis bancassurance secara keseluruhan.

Sejak tiga bulan pengumuman program restrukturisasi ini dimulai, jumlah pemegang polis Korporasi yang ikut dalam program ini juga terus mengalami pertumbuhan. Di mana saat ini, jumlahnya mencapai 75,3% atau 134.161 orang. Di periode yang sama ini juga, jumlah pemegang polis Ritel yang menyetujui program restrukturisasi tembus 65,8% atau 127.339.

ADVERTISEMENT

Tim Percepatan Restrukturisasi menargetkan program restrukturisasi Jiwasraya ini bisa selesai pada akhir bulan Mei 2021. Hal ini seiring dengan pelaksanaan migrasi pemegang polis ke perusahaan asuransi baru bernama IFG Life.


(kil/ara)

Hide Ads