Kenapa Bank Syariah RI Mahal dan Bagaimana Caranya Biar Bersaing?

Kenapa Bank Syariah RI Mahal dan Bagaimana Caranya Biar Bersaing?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 20 Mei 2021 08:30 WIB
Nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunggu antrean di kantor BSI Regional XI Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/4/2021). BSI memulai tahapan merger operasional untuk menyatukan sistem layanan guna mendorong pengembangan keuangan syariah yang ditargetkan selesai pada 1 November 2021. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.
Foto: ANTARA/ARNAS PADDA

Pengamat Ekonomi Syariah IPB, Irfan Syauqi Beik mengatakan, semakin besar bank syariah maka akan semakin bisa bersaing dengan bank konvensional. Menurutnya, dengan ukuran yang besar, bank menjadi efisien dan bisa memberikan pembiayaan yang lebih murah.

"Kalau ukurannya makin besar maka dia akan makin murah, karena murah mahal tergantung size, tergantung ukuran. Semakin besar ukurannya semakin besar, size suatu bank maka dia akan lebih efisien, dan bisa menawarkan pembiayaan yang lebih murah," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangannya, Ustaz Yusuf Mansyur menyebut pembiayaan di bank syariah lebih mahal dibandingkan bank konvensional. "Ini baru permulaan, saya mau buka mahalnya pembiayaan dibandingkan konvensional, biar masyarakat melek," kata dia.

Yusuf Mansur menyebutkan sekarang sudah waktunya masyarakat mendapatkan pembiayaan yang murah dan bank syariah berpihak pada masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Udah waktunya masyarakat dapat pembiayaan mudah dan ada keberpihakan juga, nggak jual-jual syariah dan ummat," jelas dia.


(acd/eds)

Hide Ads