PT MNC Teknologi Nusantara (MTN) melakukan rebranding SpinPay menjadi MotionPay. Layanan ini merupakan aplikasi e-money, e-wallet, dan transfer digital pesaing OVO dan GoPay.
Managing Director of MotionPay & Direktur PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), Jessica Tanoesoedibjo mengatakan biaya isi ulang (top up) akan dikenakan Rp 1.000. Besaran itu sama dengan kompetitornya OVO dan GoPay jika melakukan transaksi lewat mobile banking.
"Top up tentu semua ada biaya karena kan ada layanan banknya. Untuk top up sendiri sekarang kami ada di Rp 1.000 cukup menandingi dengan layanan lainnya," katanya di iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Jessica menegaskan bahwa transaksi isi ulang melalui MotionBanking ke MotionPay tidak dikenakan biaya alias gratis.
"Kalau dari MotionBanking ke MotionPay tanpa biaya. Jadi jangan lupa di-download MotionBanking dan MotionPay," tuturnya.
Untuk bersaing dengan OVO dan GoPay, kata Jessica, pihaknya akan menggunakan kekuatan media yang dimiliki oleh MNC Grup.
"Salah satu yang menjadi kekuatan kami kan dengan MotionPay adalah ekosistem. Dengan adanya ekosistem bukan hanya di layanan keuangan tapi juga di media, bisa mempromosikan bahwa sekarang sudah ada MotionPay, kita akan mempromosikan ke situ," imbuhnya.
Belum lagi pangsa pasar pengguna digital banking di Indonesia yang sangat besar. Dengan begitu dia yakin MotionPay bisa bersaing dari GoPay dan OVO.
"Pasar di Indonesia tuh cukup besar banyak orang bilang sudah cukup crowded memang, tapi masih banyak yang belum aware ataupun teredukasi untuk included dalam layanan keuangan. Financial inclusion kita masih sangat rendah jadi kami sangat optimis bahwa pasar ini big enough untuk kita semua saling bagi-bagi," tandasnya.
Lihat juga Video: Menggali Potensi Kedermawanan Masyarakat Indonesia Lewat Teknologi