Menteri BUMN Erick Thohir melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-185/MBU/06/2021 menunjuk Angger P. Yuwono sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Angger yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik di Jiwasraya menggantikan posisi Hexana Tri Sasongko yang saat ini diutus menjadi Wakil Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) atau Induk Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan.
Sekretaris Perusahaan Jiwasraya Kompyang Wibisana mengungkapkan perubahan dan peralihan direksi Jiwasraya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah demi menjamin keberlangsungan program Restrukturisasi Polis Jiwasraya. Dengan adanya perubahan susunan direksi baru tersebut, lanjutnya, manajemen baru Jiwasraya pun optimistis program restrukturisasi Jiwasraya yang telah memasuki fase akhir atau persiapan migrasi polis ini dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Keputusan perubahan susunan direksi ini juga merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah bersama manajemen baru Jiwasraya untuk menyelamatkan manfaat polis yang dimiliki peserta asuransi Jiwasraya," ungkap Kompyang dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjabat sebagai Dirut Jiwasraya, Angger bukanlah orang baru di industri keuangan khususnya perasuransian. Pria kelahiran Magelang 1959 itu sudah malang melintang di industri asuransi. Pada awal kariernya, yaitu tahun 1985-1987, Angger menjadi Dosen pengajar matematika di Universitas Respati, Akademi Bina Nusantara (BINUS). Maklumlah, Angger adalah lulusan Matematika di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Barulah pada 1987-1988, Angger memulai perjalanan kariernya di industri asuransi. Ia dipercaya menjabat sebagai Manajer Aktuaria & IT di PT Asuransi Mukjizat Utama. Di perusahaan ini, Angger menjadi penanggung jawab aktuaria, melakukan product pricing dan valuasi sampai merancang aplikasi administrasi polis.
Tak berselang lama, pada 1988-1990, Angger kembali dipercaya menjabat menjadi Manajer Aktuaria & IT di PT Asuransi Bdui Karsa Insani dengan pekerjaan yang sama ketika menjabat di Asuransi Mukjizat Utama.
Adapun pada 1990-1999, Angger menduduki jabatan sebagai Direktur & Aktuaria di Cigna Life Indonesia. Di sana, Angger memimpin Divisi Aktuaria, Divisi Underwriting, Divisi Klaim hingga IT. Bahkan, dalam tahun-tahun itu, Angger pernah merangkap jabatan sebagai Direktur Perusahaan Korporasi.
Tak berhenti di situ, Angger pun melangkahkan jejak kariernya menjadi Direktur & Aktuaria di PT AIA Indonesia pada 1999-2001. Di perusahaan AIA Group ini, selain memimpin Divisi Aktuaria, Divisi Underwriting dan Klaim serta IT, Angger menjadi Associate Director Bidang Marketing yang memimpin Divisi Distribusi Alternatif serta Divisi Pengembangan Bisnis.
Setelah lepas dari posisi itu, pada 2001-2004, Angger kemudian dipercaya menduduki jabatan tertinggi sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. Dalam posisinya itu, ia memimpin keseluruhan jalannya perusahaan.
Baca juga: Hexana Eks Dirut Jiwasraya Jadi Wadirut IFG |
Lanjut ke halaman berikutnya, masih ada info menarik.
Kariernya di industri asuransi pun terus melesat. Tahun 2005-2007, Angger diangkat menjadi Komisaris dan Anggota Komite Audit PT Asuransi Bintang Tbk. Di perusahaan berkode saham ASBI di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu, Angger bersama dengan Dewan Komisaris melakukan pengawasan termasuk memberikan nasihat kepada direksi untuk tata cara operasional perusahaan yang lebih efektif. Angger sebagai komisaris juga memastikan direksi menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Sementara itu, di waktu yang bersamaan Angger juga menjabat sebagai fungsional di industri asuransi ini. Misalnya, pada 2002-2004, Angger menjadi Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Selepas itu, tahun 2005-2011, Angger diangkat menjadi Sekjen & Wakil Ketua Umum Persatuan Aktuaria Indonesia (PAI).
Nah, Angger bahkan pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Konsultan Aktuaria Indonesia (AKAI) pada 2017-2020 dan menjadi Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) pada 2014-2019. Adapun sejak 2007 sampai saat ini, Angger tercatat menjadi Anggota Majelis Aktuaria Indonesia (PAI).
Berdasarkan catatan jejak karier Angger, di 2018 ia dipercaya oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Teknik di Jiwasraya untuk ikut menangani program restrukturisasi polis Jiwasraya. Selepas proram restrukturisasi selesai di 31 Mei 2021 kemarin, Angger dipercaya menjadi Dirut Jiwasraya untuk kembali mengawal migrasi polis, aset serta liabilitas ke perusahaan baru yakni IFG Life.
(akn/hns)