PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI membukukan laba sebesar Rp 1,48 triliun pada semester I 2021. Laba tersebut tumbuh sebanyak 34,29% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,10 triliun
"Provitabilitas kita masih bisa tumbuh juga dengan angka yang sangat baik, bisa tumbuh 34%," kata Direktur Finance and Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho dalam konferensi pers, Jumat (30/7/2021).
Kinerja BSI ini ditopang oleh peningkatan dari sisi pembiayaan. BSI mencatat, pembiayaan hingga Juni 2021 sebanyak Rp 161,5 triliun atau 11,73% dibanding periode sebelumnya Rp 144,5 triliun.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) BSI mengalami pertumbuhan sebanyak 16,03%. DPK BSI tumbuh dari Rp 186,5 triliun menjadi Rp 216,4 triliun.
Aset BSI tercatat Rp 247,30 triliun hingga Juni 2021. Aset tersebut tumbuh sebanyak 15,16% dibanding periode sama tahun lalu Rp 214,75 triliun.
Lalu, NPF net turun dari 1,52% menjadi 0,93%. Kemudian, cash coverage naik sebanyak 38,88% menjadi 144,07%.
"Kita justru mampu membentuk cadangan yang sangat kuat, cadangan yang kita miliki untuk mengantisipasi situasi ke depan. Cadangan cash kita sebutnya itu meningkat dari 105% menjadi 144%," katanya.
Simak Video "Video: Suasana Mudik Mulai Terasa di Stasiun Tugu Jogja"
(acd/fdl)