7. Agus Anwar
Agus Anwar tercatat memiliki utang Rp 104.630.769.050,29 terkait penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS) Bank Pelita Istimarat, penjamin atas penyelesaian kewajiban debitur PT Panca Muspan dan PT Bumisuri Adilestari.
Pada 26 Agustus 2021 dirinya sudah dipanggil Satgas BLBI namun mangkir alias tidak hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8. Tommy Soeharto & Ronny Hendrato
Jumlah utang keduanya sebesar Rp 2.612.287.348.912,95 terkait Pengurus PT Timor Putra Nasional. Dari pemanggilan yang dilakukan pada 26 Agustus 2021, hanya Ronny yang memenuhi panggilan Satgas BLBI, sementara Tommy mengirim utusan.
9. Kaharudin Ongko
Kaharudin Ongko memiliki utang sebesar Rp 8.187.689.404.030,94 terkait PKPS Bank Umum Nasional dan PKPS Bank Arya Panduarta. Dirinya juga tak hadir dalam penggilan Satgas BLBI pada 7 September 2021, hanya diwakili kuasa hukum.
10. Setiawan Harjono (Steven Hui) dan Hendrawan Harjono (Xu Jing Nan)
Dua hari kemudian yakni 9 September 2021, Satgas BLBI kembali memanggil Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono. Keduanya memiliki utang Rp 3.579.412.035.913,11 dalam rangka PKPS PT Bank Asia Pasific (Aspac). Keduanya kompak tidak hadir.
11. Kwan Benny Ahadi
Di hari yang sama, ada pemanggilan kepada Kwan Benny Ahadi. Obligor ini berutang Rp 157.728.072.143,47. Dia memenuhi panggilan secara virtual dari Kedutaan Besar RI di Singapura.
12. Debitur a.n. PT ERA PERSADA
Pemanggilan juga dilakukan pada 9 September 2021, namun debitur atas nama PT Era Persada tidak memenuhi panggilan. Tercatat utangnya Rp 130.570.056.944,80.
13. Ronny H.R
Ronny H.R dari PT TPN telah hadir memenuhi panggilan Satgas BLBI pada 9 September 2021. Setidaknya ada itikad baik darinya yang memiliki utang utang Rp 2.612.287.348.912,95.
(ara/ara)