Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo yang untuk kedua kalinya menjadi Chairman of Executive Committee (EC) - Islamic Financial Services Board [1](IFSB) periode 2021-2023, memimpin langsung pertemuan EC pada 8-10 November 2021 di Jeddah, Arab Saudi.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali terpilih menjadi Chairman of Executive Committee (EC) - Islamic Financial Services Board [1](IFSB) periode 2021-2023.
Perry menekankan pentingnya pencapaian transformasi IFSB yang tengah berlangsung, mencakup transformasi kebijakan, organisasi, dan sumber daya manusia (SDM).
Pencapaian transformasi tersebut memperkuat IFSB Strategic Performance Plan 2022-2024 yang dicanangkan oleh IFSB untuk penajaman pencapaian outcomes dan output dalam waktu tiga tahun ke depan.
Dia juga mengarahkan IFSB untuk memperkuat proses tata kelola internal dengan membangun sistem dan iklim kerja yang kondusif untuk menjadi international standard setting body terdepan pada area keuangan syariah.
Dalam pertemuan yang digelar di Jeddah, Arab Saudi ini Perry menceritakan keberhasilan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan rencana pembangunan BI-FAST, yang dapat mempercepat akselerasi ekosistem ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.
Baca juga: Belanja Bisa Pakai QRIS, Apa Itu? |
Keberadaan QRIS dapat mempercepat distribusi Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) melalui masjid, lembaga amil zakat, pesantren serta dapat mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk melakukan ekspansi bisnis dengan menyediakan platform pembayaran yang cepat, mudah digunakan, dan andal.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(kil/dna)