Dukung Smart City, BNI Tawarkan Solusi Keuangan Terintegrasi

Dukung Smart City, BNI Tawarkan Solusi Keuangan Terintegrasi

Jihaan Khoirunnisa - detikFinance
Jumat, 26 Nov 2021 10:57 WIB
Smart City BNI
Foto: BNI
Jakarta -

Kota pintar atau smart city adalah konsep inovatif dalam mengatasi berbagai persoalan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Konsep ini semakin sering digunakan untuk mengembangkan wilayah perkotaan yang masyarakatnya membutuhkan mobilitas dinamis dan serba cepat, guna mengakselerasi kinerja ekonomi daerah.

Untuk mendukung penerapan smart city, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan solusi terintegrasi dengan teknologi informasi dalam tata kelola kota dan kabupaten di Indonesia.

Upaya ini sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) dalam rangka mendorong percepatan implementasi elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah (ETPD).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, BNI bekerja sama dengan Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City Pemerintah Kota Surakarta serta Penyerahan REKOR MURI untuk Digitalisasi Ekosistem Pasar di Surakarta.

Adapun acara penandatanganan nota kesepahaman dihadiri oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, jajaran Muspida Kota Surakarta, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filian Ningsih Hendarta, Kepala Perwakilan BI Surakarta, Nugroho Jaka Prastowo, perwakilan MURI, serta direksi BNI.

ADVERTISEMENT

Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati mengatakan konsep smart city menjadi salah satu pembahasan hangat dalam berbagai forum internasional, seperti Forum G20 Bidang Digital di Agustus 2021.

Konsep smart city menurutnya juga mulai dilirik oleh para investor. Ini terlihat dari keberhasilan Presiden Jokowi dalam mengantongi komitmen investasi dari beberapa negara, termasuk kesepakatan G42.

"Demi mendukung konsep smart city ini, kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang terintegrasi dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan warga," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11/2021).

Adi menyampaikan perseroan menghadirkan program BNI Smart City yang hadir dengan solusi end to end untuk memenuhi seluruh ekosistem di Kota Surakarta dan sekitarnya. Program ini mencakup Smart Government untuk ekosistem Pemkot, Pemda, Smart Healthcare untuk ekosistem kesehatan, Smart Farming untuk ekosistem pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, serta Smart Education untuk ekosistem pendidikan.

Ada juga Smart UMKM untuk ekosistem UMKM, Smart Tourism untuk ekosistem pariwisata, serta Smart Industrial Estate untuk ekosistem kawasan industri dan berikat.

Klik halaman selanjutnya >>>

Dikatakannya, program BNI Smart City tidak hanya terfokus pada pengembangan ekosistem semata. Melainkan juga turut mendukung program digitalisasi kabupaten atau kota tujuan.

"Sebagai pioneer dalam Digital Banking, BNI pun akan menyediakan layanan perbankan secara menyeluruh, yang meliputi Layanan dan Jasa Perbankan, Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Smart City, dan serta Pemberdayaan & Peningkatan Kapasitas UMKM," tuturnya.

Sebagai informasi, solusi yang telah dapat BNI berikan bagi Pemkot/ Pemkab, antara lain solusi pembayaran belanja Daerah dengan BNI Direct, SP2D Online, dan Virtual Account Debit, solusi penerimaan Daerah dengan e-PBB, e-PDAM, e-Samsat, dan e-Retribusi.

Perseroan juga telah memiliki BNI Market Place untuk membantu pemerintah kota/ kabupaten dalam mempromosikan pariwisata dan produk UMKM, serta pemasaran secara online. Ada juga penyediaan uang elektronik, seperti BNI Tapcash dan LinkAja bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi nontunai dalam mendukung cashless society.

BNI juga menyediakan berbagai solusi finansial bagi ASN yang memudahkan dalam tabungan, transaksi keuangan melalui mobile banking, fasilitas kredit tanpa agunan bagi ASN yang sudah ber-payroll di BNI, fasilitas kredit kepemilikan rumah, sampai dengan asuransi kesehatan.

Dorong UMKM Ekspor

Lebih lanjut, Adi menuturkan perseroan juga mendukung pengembangan ekonomi daerah. Utamanya dalam mendorong UMKM agar bisa menembus pasar ekspor.

Sebagai Bank Internasional milik pemerintah, lanjut dia, BNI memberikan layanan transaksi internasional berbasis digital, pendampingan dan kemudahan akses pembiayaan sesuai dengan journey perkembangan bisnis UMKM.

Selain itu, Adi mengatakan pihaknya juga mendukung UMKM untuk go global melalui program BNI Xpora. Dia menilai program ini merupakan solusi terintegrasi untuk melayani UMKM yang berorientasi ekspor melalui one stop shopping solution hub yang tersebar di 7 kota yakni di Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan, dan Makasar serta digital portal Xpora yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

"BNI juga didukung dengan 6 kantor cabang BNI luar negeri di New York, London, Tokyo, Hongkong, Seoul, dan Singapura, yang membantu perluasan pasar bagi UMKM, matchmaking business, dan bekerjasama dengan kedutaan setempat, mengajak UMKM ikut serta dalam event dan pameran di luar negeri," tandasnya.


Hide Ads