Sementara itu, Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan sebanyak 83 juta warga Indonesia merupakan kalangan milenial yang lebih menyukai transaksi cashless. Namun, tidak sedikit dari mereka yang masih kesulitan dalam mengakses kartu kredit.
"Ini adalah kehormatan bagi OVO. OVO baru 4 tahun (usianya), masih bayi, tapi sudah boleh kerja sama dengan Bank BRI yang usianya sudah 126 tahun," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kartu kredit besutan BRI dan OVO tersebut menawarkan benefit annual free dan welcome bonus OVO points sebesar Rp 50 ribu. Lalu ada cashback OVO point hingga 500 dan cashback sebesar 50% untuk berbelanja di merchant F&B. Nasabah pun bisa mendapatkan potongan sampai dengan 50% saat berbelanja di Lazada dan Grab.
"(OVO UCard) menawarkan berbagai benefit, reward, cashback dari 2 ekosistem besar. Dengan ini diharapkan teman-teman milenial semakin mudah menggunakan kartu kredit dan mendapatkan benefit yang besar," paparnya.
Di sisi lain, Vice President of Marketing Development Mastercard Indonesia, Abdul Hamid Farid yakin produk kolaborasi antara BRI, OVO, dan Mastercard ini dapat mempermudah generasi milenial yang ingin memiliki kartu kredit. Apalagi menurutnya OVO UCard tak hanya bisa digunakan di Indonesia saja, melainkan di seluruh dunia.
"Ini adalah komitmen kami bersama BRI dan OVO untuk menyediakan solusi pembayaran mudah bagi masyarakat. Sekaligus mendukung percepatan transformasi ekonomi digital di Indonesia," pungkasnya.
(prf/ara)