Bank Mandiri memastikan layanan Livin' by Mandiri berlogo kuning telah kembali normal dan sudah dapat diakses untuk bertransaksi. Sebelumnya, Livin' Mandiri error pada Jumat 25 Februari kemarin.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan proses penguraian antrian transaksi yang sempat mengalami lonjakan pada Jumat (25/2).
"Saat ini proses penguraian antrian transaksi telah selesai. Kami berterima kasih atas kesabaran nasabah," ujar Rudi dalam keterangannya, ditulis Sabtu (26/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasabah Bank Mandiri, lanjut Rudi, sudah dapat menikmati fitur Livin' Mandiri yang sempat errror. Antara lain, pembayaran dengan scan QRIS, ubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan (power installment), transfer antarbank via BI-Fast, hingga top up dan update saldo e-Money Mandiri secara instan.
Nasabah juga dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di seluruh jaringan ATM Bank Mandiri dan berbagai fitur lainnya. "Kami akan terus berupaya untuk memastikan kenyamanan nasabah dalam menggunakan layanan Livin' by Mandiri untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah," pungkas Rudi.
Diketahui Livin' Mandiri berlogo kuning sempat tak bisa digunakan pada Jumat 25 Februari kemarin. Netizen sekaligus pengguna Livin mengeluh tak bisa masuk dan bertransaksi di aplikasi tersebut.
Manajemen menjelaskan, Livin' Mandiri error dikarenakan adanya peningkatan transaksi yang sangat tinggi pada Jumat (25/2) terdapat lonjakan antrean yang menyebabkan sebagian nasabah kesulitan mengakses layanan Livin' by Mandiri.
"Karena adanya lonjakan transaksi yang sangat tinggi dan berdampak pada kenaikan antrian di layanan Livin' by Mandiri, saat ini kami sedang mengurai permasalahan tersebut. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada nasabah dan mitra bisnis atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata Rudi menjelaskan soal Livin' Mandiri error.