Transfer Uang: Pengertian, Jenis, dan Nama Layanannya

Transfer Uang: Pengertian, Jenis, dan Nama Layanannya

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Jumat, 18 Mar 2022 20:30 WIB
Ilustrasi Transfer Uang
Layanan Transfer Uang/Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Transfer uang adalah aktivitas mengirimkan uang dengan nominal tertentu dari satu rekening ke rekening yang lain.

Transfer uang juga diartikan sebagai pemindahan atau kiriman uang, yang akan diteruskan kepada bank lain. Bank transfer adalah metode pembayaran untuk umum. Transfer uang bisa dilakukan kapan dan dimana saja.

Biasanya pengiriman uang itu akan dikenakan biaya administrasi, dengan nominal yang berbeda-beda jika melalui bank yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan transfer uang kini sudah banyak digunakan masyarakat untuk transfer uang antar bank, seperti contohnya mobile banking, internet banking ataupun menggunakan metode online.

Nama Layanan Transfer Uang

ADVERTISEMENT

Apa nama layanan transfer uang? ada 4 layanan transfer uang yaitu kliring, Real Time Gross Settlement (RTGS), transfer online, dan BI-FAST.

1. Kliring adalah layanan transfer uang yang bisa ditemukan di mobile banking, ketika kita akan transfer uang antar bank. Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) adalah infrastruktur yang digunakan oleh Bank Indonesia (BI) dalam penyelenggaraan transfer uang dan kliring berjadwal untuk memproses data keuangan elektronik (DKE), pada layanan transfer uang, layanan kliring warkat debit, layanan pembayaran reguler dan layanan penagihan reguler.

Layanan kliring juga bisa ditemui melalui kantor bank. Layanan transfer uang kliring memang lebih murah, dibandingkan dengan transfer antar bank online, namun tidak bisa langsung sampai ke penerima melainkan bisa bisa per jam.

2. RTGS adalah layanan transfer uang yang biasanya digunakan untuk pengiriman uang dalam jumlah besar. Jumlah paling sedikit transfer uang yang dikirim adalah Rp 100.000.001 juta (seratus juta satu rupiah).

RTGS biasanya digunakan oleh antar bank. Misalnya BRI mengirimkan uang ke BCA menggunakan RTGS, dan dikenakan biaya Rp 35.000 setiap transaksi.

3. Transfer Online adalah layanan yang yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Misalnya transfer dari BRI ke BCA dengan switching yang digunakan ke berbagai ATM Bersama, Prima, hingga ALTO.

Transfer online biasanya dikenakan biaya Rp 6.500-7.500 antar baik. Layanan transfer menggunakan metode ini bisa langsung sampai ke rekening penerima, karena perusahaan memfasilitasi transaksi selama 24 jam dalam 7 hari.

4. BI-Fast Payment atau BI-Fast telah resmi diluncurkan Bank Indonesia. Dengan layanan BI-Fast ini, nasabah dari berbagai bank yang terdaftar dalam layanan ini dapat dengan mudah melakukan transaksi antar bank.

Tidak hanya itu, bahkan dengan memanfaatkan layanan ini nasabah hanya akan dikenakan biaya transfer antar bank sebesar Rp 2.500 saja. tentu biaya ini lebih murah bila dibandingkan dengan biaya transfer antar-bank secara konvensional, yakni sebesar Rp 6.500.

Diketahui bahwa BI FAST sendiri merupakan infrastruktur Sistem Pembayaran ritel nasional yang bisa memfasilitasi pembayaran ritel lebih cepat, aman, efisien, dan fleksibel. Tujuan utama layanan ini adalah untuk menghadirkan layanan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal.

Sistem dan Jenis Transfer Uang

Dikutip dari buku bertajuk 'Kejahatan Transfer Dana: Evolusi dan Modus Kejahatan Melalui Sarana Lembaga Keuangan Bank' oleh Prof. Dr Johannes Ibrahim S.H., M.Hum dan Yohanes Hermanto Sirait, S.H., L.L.M, bentuk jenis kegiatan transfer uang dikelompokan menjadi 4 sistem, yaitu:

1. Sistem pembayaran tunai elektronik (electronic cash)

2. Sistem pembayaran via kartu ( plastic card payment system)

3. Sistem transfer uang langsung (direct funds transfer system)

4. Sistem pembayaran berbasis kertas (paper-based payment systems)

Adapun jenis transfer uang adalah:

1. Transfer uang sesama atau antar rekening bank

2. Transfer uang dari pengirim tanpa rekening

3. Transfer uang dari pengirim tanpa rekening melalui penerima yang menggunakan rekening.

Meskipun sistem layanan transfer uang sudah banyak digunakan beberapa pihak, kita juga perlu memperhatikan masalah keamanan.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai nama layanan transfer uang. Semoga menambah pengetahuan detikers semua ya!

(fdl/fdl)

Hide Ads