Amit-amit Saldo Hilang dari Rekening, Lakukan Tips Ini!

Amit-amit Saldo Hilang dari Rekening, Lakukan Tips Ini!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 24 Mar 2022 23:00 WIB
Warga hilir mudik sambangi kantor Bank BRI di Sinabang, Pulau Simeulue. Kedatangan mereka untuk berbagai tujuan ada yang buka rekening ada pula yang transfer.
Ilustrasi/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Cukup marak di media sosial orang yang kehilangan uang dalam rekening bank. Ternyata dia merupakan korban dari kejahatan social engineering.

Social engineering ini adalah modus kejahatan dengan mengelabui calon korbannya. Bisa berpura pura sebagai pihak bank atau mengirimkan link formulir untuk diisi dengan data-data pribadi.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan saat ini BRI telah menerima laporan terkait hal tersebut. Bank juga telah melakukan investigasi terkait hal ini l.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu demi keamanan nasabah, BRI mengimbau agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan.

"Nasabah juga harus rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP (One Time Password) transaksi, dan sebagainya. kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI," kata dia kepada detikcom, Kamis (24/3/2022).

ADVERTISEMENT

Pesan penting buat nasabah. Langsung klik halaman berikutnya

Dia menjelaskan apabila nasabah mendapat notifikasi melalui sms/email atas transaksi yang tidak dilakukan, nasabah segera menghubungi Contact BRI 14017/1500017 untuk melakukan disable/pemblokiran kartu ATM maupun rekening.

Country Manager Indonesia Palo Alto Network Adi Rusli mengungkapkan untuk mencegah beraksinya fraudster dalam penggunaan layanan elektronik di perbankan dibutuhkan kerja sama dari bank dan dari nasabah.

Nasabah misalnya, harus rutin mengganti nomor PIN demi keamanan. Kemudian jika dibutuhkan password jangan membuat dengan frasa yang mudah.

"Usahakan yang terdiri dari kombinasi huruf, angka dan simbol. Lalu rutin ganti nomor PIN," jelas dia.

Kemudian jangan pernah memberikan nomor CVV atau OTP yang masuk ke handphone kepada orang lain. "Orang bank tidak akan pernah meminta kode apapun kepada nasabahnya. Jadi harus waspada dan berhati-hati," ujarnya.


Hide Ads