Bank DBS Hadirkan Layanan Digital Banking untuk Nasabah Ritel-UKM

Bank DBS Hadirkan Layanan Digital Banking untuk Nasabah Ritel-UKM

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Kamis, 21 Jul 2022 20:35 WIB
Peluncuran Bank Digital DBS
Foto: DBS

"Selanjutnya adalah pengembangan sistem digimarket yang bertujuan mempersingkat proses transaksi obligasi hingga 67% (dari 1 jam ke 20 menit), sehingga interaksi Relationship Manager dan nasabah menjadi lebih efisien. Kami juga menghadirkan Smart Insights, notifikasi peluang tepat waktu berbasis data, sehingga sesuai dengan karakteristik dan aspirasi nasabah. Hal ini disampaikan melalui beragam media komunikasi berdasarkan preferensi mereka, seperti eNotes, In-App notification, ataupun email marketing," lanjut dia.

Sementara itu, Head of Sales and Distribution PT Bank DBS Indonesia Festia Pisa Valensia mengatakan kehadiran 'This is DBS digibanking' diharapkan dapat memberikan manfaat bagi nasabah Treasures dan Treasures Private Client.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkannya, hal tersebut tercermin dari tren revenue transaksi digimarket yang naik sebanyak 28% di paruh pertama 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.

"Hingga saat ini, pertumbuhan nasabah pengguna digibank by DBS pada produk wealth meningkat sebesar 240% untuk obligasi sejak diluncurkan pada tahun 2020 dan 65% untuk reksa dana yang diluncurkan pada tahun 2021," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Festia memaparkan Bank DBS Indonesia juga membekali 'This is DBS digibanking' dengan fitur DBS IDEAL yang diperuntukkan bagi nasabah korporasi maupun pelaku UMKM. Dia menilai fitur ini dapat mempermudah proses pembayaran serta penerimaan dana dan konsolidasi laporan secara real time. Tidak hanya itu, fitur ini juga dapat membantu proses pertukaran mata uang asing dan manajemen piutang tanpa perlu berganti sistem pembayaran.

Selain DBS IDEAL, kata dia, terdapat fitur DBS RAPID untuk membantu nasabah menjalankan bisnis tanpa hambatan. Ada pula fitur DBS MAX QRIS yang mempermudah sistem penerimaan digital menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS).

Bank DBS Indonesia juga turut berpartisipasi dalam program sistem pembayaran BI FAST tahap pertama oleh Bank Indonesia dalam mendukung inklusi keuangan dan digitalisasi di Indonesia.

"Beyond Banking dalam This is DBS digibanking adalah pengalaman digital yang dialami oleh nasabah sehingga urusan banking merupakan keseharian yang tertanam secara otomatis di dalam kegiatan mereka. Sesuai dengan prinsip Industry 4.0 di mana kunci penting digitalisasi adalah otomatisasi, maka Bank DBS menghadirkan DBS RAPID dan DBS IDEAL sebagai sarana untuk mendukung otomatisasi tersebut," kata Head Sales of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia Husin Hartono.

Husin mengatakan selain meningkatkan transformasi digital, pihaknya juga berupaya menjadi Best Bank for A Better World, dengan menerapkan 3 pilar keberlanjutan. Yakni responsible banking, responsible business practice, dan creating social impact beyond banking.

Di samping itu, Bank DBS Indonesia juga menargetkan net zero pada tahun 2050, dengan berfokus pada penyelesaian permasalahan lingkungan dan sosial. Hal tersebut dilakukan dengan mengurangi penggunaan kertas dan jejak karbon, memberdayakan wirausaha sosial, dan kegiatan sosial di masyarakat.

"Selain itu, Bank DBS turut mendukung literasi finansial di Indonesia, dengan secara aktif melakukan rangkaian kegiatan edukasi seperti Walk the Talk, e-Talk Series dan Kedai Belajar, serta secara aktif menjadi advokat dari green financing," pungkasnya.


(fhs/hns)

Hide Ads