KB Bukopin Disuntik Rp 4,4 Triliun dari Grup Bank Dunia

KB Bukopin Disuntik Rp 4,4 Triliun dari Grup Bank Dunia

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 21 Sep 2022 12:59 WIB
KB Bukopin
Foto: KB Bukopin

Mengacu pada survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia, disebutkan bahwa sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19. Dari jumlah ini, sekitar 93,2 persen di antaranya terdampak negatif di sisi penjualan.

Selain itu, fasilitas dana tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada pengusaha wanita dan UKM milik perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mewakili Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Direktur Bidang Koordinasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto mengatakan bahwa penerbitan obligasi sosial menjadi langkah yang baik untuk sektor bank swasta di Indonesia, dalam rangka pemulihan ekonomi.

"Pinjaman dari obligasi sosial tersebut sejalan dengan program yang sedang disosialisasikan oleh pemerintah terkait keuangan berkelanjutan (sustainable finance) yang merupakan salah satu topik dari isu enam prioritas di bidang keuangan yang diangkat pada Presidensi G20 Indonesia," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Ditambahkan oleh Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Riyatno, dengan obligasi sosial, pendanaan inisiatif sosial yang berfokus pada dampak sosial ekonomi dan pembiayaan segmen sosial bisa lebih masif. Adapun inisiatif yang dimaksud seperti UMKM rumah terjangkau, peralatan kesehatan, dan sebagainya.

"Upaya ini akan berdampak kolektif bersama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selamat dan sukses untuk Bukopin dan IFC atas upaya kolektif. Harapannya dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas dan negara," tutup dia.


(fdl/fdl)

Hide Ads