Program Perbankan Ini Bisa Bantu UMKM Naik Kelas-Tembus Pasar Global

Program Perbankan Ini Bisa Bantu UMKM Naik Kelas-Tembus Pasar Global

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Jumat, 18 Nov 2022 16:52 WIB
BNI
Foto: Dok. BNI

Program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM. Ada beberapa kategori KUR, yakni KUR Ultra Mikro dengan nominal pinjaman maksimal Rp 10 juta. KUR Mikro dengan nominal pinjaman Rp 10 juta-Rp 100 juta. KUR Kecil dengan plafon di atas Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.

4. Program Kemitraan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat BNI Xpora, UMKM dapat menemukan mitra bisnis di lingkup domestik dan internasional. BNI mendorong pengembangan bisnis UMKM melalui kemitraan dan kolaborasi dengan perusahaan besar dan memberi jalan agar produk lokal bisa masuk dalam rantai pasar global.

BNI Xpora telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan diaspora di berbagai negara, seperti China, Jepang, Hongkong. Hal ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi UMKM untuk membuka keran ekspor.

ADVERTISEMENT

5. BNI Bina Lingkungan

BNI menaruh perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan di seluruh Indonesia. Salah satu pengejawantahan dari komitmen tersebut, BNI terus mendorong potensi green banking seiring dengan peningkatan tren investasi bisnis hijau.

Segmen Green Banking yang mendapat penyaluran kredit ini antara lain adalah sektor energi terbarukan, pembangunan gedung berwawasan lingkungan, serta transportasi ramah lingkungan. BNI juga mengimplementasikan pendekatan green economy melalui Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain, pertama, integrasi keuangan berkelanjutan pada sektor industri secara bertahap. Kedua, meningkatkan pemahaman aspek Lingkungan Sosial dan Tata Kelola (LST) untuk pegawai sekaligus nasabah dan debitur.

Ketiga, BNI telah memiliki program atau produk konsumtif yang termasuk Kriteria Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dan terus dioptimalkan. Keempat, penerapan keuangan berkelanjutan dalam manajemen risiko untuk menjamin kesinambungan pertumbuhan bisnis green banking.

Di sisi lain, dengan memanfaatkan jaringan kantor cabang di berbagai negara, BNI meyakini geliat ekspor produk UMKM akan terus meningkat. Adapun cabang tersebut tersebar di kota-kota yang menjadi pusat keuangan dunia, seperti Hong Kong, Singapura, New York (AS), London (Inggris), Tokyo (Jepang), Seoul (Korsel), Amsterdam (Belanda). Jaringan kantor tersebut dianggap sangat strategis untuk pengembangan ekosistem ekspor impor.


(akn/hns)

Hide Ads