Wow! Ada 334 Ribu Rekening Nasabah dengan Saldo di Atas Rp 2 M

Wow! Ada 334 Ribu Rekening Nasabah dengan Saldo di Atas Rp 2 M

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 28 Feb 2023 18:48 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi.Foto: Rachman Haryanto

LPS mengungkapkan bahwa dana pihak ketiga (DPK) mulai melandai ke level 8,03% pada Januari 2023. Hal ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia mulai mencairkan tabungannya di bank dan melakukan konsumsi.

"Waktu krisis kan pertumbuhan DPK kencang sekali double digit, tapi dengan berjalannya ekonomi sekarang mulai agak turun sedikit. DPK kalau tidak salah tumbuh sekitar 8%, itu menunjukkan sebagian masyarakat sudah membelanjakan uangnya," tutur Purbaya.

Purbaya mengakui bahwa tabungan memang penting bagi masyarakat Indonesia, namun jika terlalu banyak juga tidak bagus terutama bagi roda perekonomian. Sejauh ini dia melihat respons kebijakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sudah tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tabungan itu penting banget untuk keluarga dan ekonomi, tapi kalau kebanyakan numpuk juga nggak bagus. Respons kebijakan moneter, fiskal dan lain-lain dari KSSK sudah berhasil membuat mereka sudah belanja lebih lagi," imbuhnya.


(aid/hns)

Hide Ads